Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo. DOK SNPMB BPPP
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo. DOK SNPMB BPPP

Kemendikbudristek Bantah Isu TKA Akan Diujikan Lagi di SNBT 2025

Ilham Pratama Putra • 03 Juli 2024 16:46
Jakarta: Tes Kompetensi Akademik (TKA) diisukan akan diujikan kembali pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, membantah kabar itu.
 
"Tidak benar bahwa SNBT 2025 akan diubah lagi dengan memasukkan TKA," kata Nino, sapaan karib Anindito Aditomo, kepada Medcom.id, Rabu, 3 Juli 2024.
 
Dia mengungkapkan isu ini muncul akibat terbitnya Surat Edaran Dirjen Diktiristek Nomor 2 Tahun 2024. Nino mengatakan konteks TKA untuk penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

"Konteksnya adalah seleksi jalur mandiri. Surat edaran tersebut bukan tentang UTBK di SNBT," kata dia.
 
Nino mengatakan memasukkan TKA dalam seleksi jalur mandiri merupakan kewenangan PTN. Sebab, PTN diberikan kewenangan mengatur jalur mandiri yang diadakan.
 
"Pun saat ini sebagian besar PTN sudah menggunakan hasil tes UTBK, jadi calon mahasiswa tidak perlu repot ikut tes lagi," tutur dia.
 
Surat Edaran Dirjen Diktiristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025. Menyusul implementasi Kurikulum Merdeka, perguruan tinggi diminta melakukan penyesuaian terhadap sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru. Berikut isi surat edaran tersebut:
 
Untuk merespon perubahan dalam Kurikulum Merdeka sebagaimana dimaksud pada angka 1 kami mohon agar Saudara melakukan penyesuaian terhadap sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru sebagai berikut:
 
a. pendaftaran peserta seleksi mahasiswa baru tidak hanya memberi pilihan IPA/IPS/Bahasa, namun ditambah dengan pilihan "Kurikulum Merdeka" atau keterangan penyetaraan, seperti contoh: "apabila siswa Kurikulum Merdeka mengambil mata pelajaran pilihan Matematika Lanjut/Fisika/Kimia/Biologi dan program studi tujuan di perguruan tinggi masuk ke dalam rumpun saintek maka dapat memilih IPA"; dan
b. mata uji pada seleksi masuk perguruan tinggi tidak memberikan ujian secara paket saintek ataupun soshum, namun dapat berupa maksimal dua mata pelajaran yang sesuai dengan program studi tujuan. Contohnya: 1) calon mahasiswa yang memilih program studi bidang teknik, maka mata uji hanya Matematika Lanjut dan/atau Fisika; 2) calon mahasiswa yang memilih program studi Kedokteran, maka mata uji hanya Biologi dan/atau Kimia.
c. penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi jalur mandiri pada PTN yang menggunakan nilai rapor mengakomodasi pengisian nilai mata pelajaran sesuai struktur Kurikulum Merdeka sebagaimana daftar mata pelajaran pada PDSS-SNBP 2024. Selanjutnya, pengolahan nilai rapor untuk siswa Kurikulum Merdeka berpedoman pada Kepmendikbudristek Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, yang berjumlah maksimal dua mata pelajaran pendukung untuk setiap program studi.

 
Mulai 2023, penerimaan mahasiswa baru secara nasional di perguruan tinggi negeri khususnya pada jalur tes tidak lagi mengujikan tes kemampuan akademik (TKA). Melalui TKA, calon mahasiswa diukur kemampuan akademiknya sesuai jurusan yang dipilih.
 
Hal ini menyusul penerapan Kurikulum Merdeka yang membuat perubahan sehingga tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS dan Bahasa. Siswa Kelas XI dan XII juga dimungkinkan memilih 4-5 pelajaran sesuai minat dan aspirasi karier.
 
Mata pelajaran tersebut dapat berfokus pada bidang IPA, IPS, atau Bahasa. Namun, juga dapat berupa kombinasi dari bidang-bidang tersebut.
 
Sehingga, mulai SNBT 2023 ujian masuk PTN hanya dengan Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika. TPS dinilai lebih relevan melihat kemampuan calon mahasiswa pada jurusan yang dipilih.
 
Baca juga: PTN Diminta Buat Tes di Jalur Mandiri Berdasarkan Kurikulum Merdeka

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan