Kantor kerja sama ini memiliki misi utama untuk menyediakan segala informasi yang dibutuhkan untuk study abroad ke Jepang. Kumamoto University Officer, Mia Hernawati menjelaskan, diresmikannya Kantor Study in Japan di ITS ini membuka lebar peluang mahasiswa Indonesia untuk melakukan pertukaran pelajar ke Jepang.
Memiliki fokus dalam mengkatalisis mahasiswa Indonesia dan Malaysia, kantor yang dibawahi oleh Kumamoto University ini memberikan berbagai informasi hingga program menarik untuk dapat menggaet minat para sivitas akademika dari penjuru negeri.
Kantor yang hanya ada dua di Indonesia ini menawarkan berbagai akses informasi untuk melakukan studi ke berbagai universitas di Jepang, mulai dari tips and tricks, student exchange, hingga beasiswa yang ditawarkan dalam periode tertentu.“Perbedaannya dengan Japan Student Services Organization (JASSO), Kantor Study in Japan juga memberikan informasi-informasi yang lebih luas tidak hanya sekadar beasiswa,” ungkap Mia.
Sejalan dengan itu, kantor yang terletak di dalam Direktorat Kemitraan Global ITS ini tidak membatasi mahasiswa untuk hanya berkuliah di Kumamoto University, tetapi juga mendorong mereka untuk menuju ke-800 universitas lain yang berada di Negeri Sakura itu. Kantor Study in Japan mampu untuk memberikan semua informasi terkait universitas di Jepang, sesuai dengan ambisinya untuk memudahkan mahasiswa ASEAN khususnya Indonesia dalam mendapatkan eksposur negara tersebut.
ITS telah lama menjalin kolaborasi dengan Kumamoto University yang didirikan pada 1949 ini, sehingga keduanya telah banyak berkontribusi untuk mengirimkan sejumlah sivitas akademika ITS dan partner-partner lain ke Jepang maupun sebaliknya. “Kumamoto University menganggap bahwa ITS merupakan institusi yang cocok dijadikan sebagai tempat dalam men-support program-program Study in Japan yang sebelumnya telah ada di Jakarta,” papar perempuan asal Surabaya itu.
Sementara itu, Rektor ITS, Bambang Pramujati dalam sambutannya, menginginkan inisiasi salah satu ASEAN Office tersebut dapat menggiring mahasiswa ITS turut aktif mengambil peluang besar dalam menjajal student exchange di Jepang melalui fasilitas yang telah diberikan ini. “Dengan begitu, ITS dapat menjadi universitas yang go global, memiliki wawasan internasional yang tinggi,” tandas Bambang.
Selain dihadiri oleh Vice President of Organization for Globalization Kumamoto University Prof Kitsuyo Kishida dan beberapa pejabat ITS, acara peresmian Kantor Study in Japan di ITS ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Okayama University. Perhelatan ini dilanjutkan dengan seminar dan sesi info terkait Program Study in Japan yang dilaksanakan di Teater A ITS.
Kitsuyo Kishida mengatakan, dengan didirikannya kantor baru Study in Japan di ITS, diharapkan kolaborasi ini dapat melahirkan banyak mahasiswa Indonesia yang berinteraksi dengan Jepang melalui pendalaman ilmu pengetahuan di Negeri Matahari Terbit tersebut. “Pendirian Kantor Study in Japan yang di ITS ini akan meningkatkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang lebih masif,” tuturnya.
Baca juga: Hebat! Anargya ITS Kembali Juara di FSAE Japan 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News