"LTMPT sudah mengkaji penggunaan TPS. Karena mereka sudah mengkaji, saya rasa sudah oke TPS saja," kata Rektor Universitas Padjajaran (Unpad), Rina Indiastuti kepada Medcom.id, Selasa 7 April 2020.
Meski tidak lagi menggunakan Tes Kompetensi Akademik (TKA), Rina yakin tetap akan mendapatkan calon mahasiswa baru yang berkualitas. Dia optimistis tidak akan terjadi penurunan kualitas mahasiswa.
Bahkan menurutnya, penilaian melalui TPS malah akan lebih objektif. TPS akan melihat daya juang siswa selama kuliah.
"TPS antara lain bisa untuk melakukan prediksi apakah calon mahasiswa mampu untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi," lanjut dia.
Rina menyebut TPS lebih akurat dan sesuai kebutuhan dari TKA dalam mengukur potensi yang ada dalam diri mahasiswa. Dalam TPS mahasiswa diukur kemampuan kognitif, logika hingga pemahaman secara luas.
"Dalam TPS, jika seorang anak memiliki potensi yang bagus, dia berpeluang untuk bisa terjaring. Jadi, diharapkan dengan sistem ini, proses seleksi menjadi lebih objektif," terang Rina.
Untuk diketahui, mekanisme Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Salah satunya karena menyesuaikan dengan keadaan darurat wabah virus korona yang kini tengah melanda Indonesia.
Baca juga: Jadwal Terbaru UTBK dan SBMPTN, Pendaftaran Dibuka 2 Juni
Salah satu perbedaannya adalah perampingan mekanisme pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi jalan masuk untuk mengikuti SBMPTN. Di tahun sebelumnya, UTBK didesain untuk mengeksplorasi potensi akademik siswa, yakni dengan menguji dua metode tes sekaligus, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Namun tahun ini, di tengah keterbatasan karena covid-19, LTMPT memutuskan hanya akan menguji calon mahasiswa baru melalui TPS.
Sebelumnya, pendaftaran UTBK akan dilaksanakan pada 2-20 Juni 2020. Sedangkan pelaksanaanya bakal berlangsung pada 5-12 Juli 2020.
Pada UTBK 2020, peserta hanya bisa mengikuti tes sebanyak satu kali. UTBK pada tahun ini hanya menggunakan model TPS.
"Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali atau bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi Tujuan," jelas Ketua LTMPT, Mohammad Nasih lewat Surat Edaran yang diterima Medcom.id, Senin, 6 April 2020.
Lebih lanjut, pengumuman SBMPTN sendiri nantinya akan dilakukan pada 25 Juli 2020. Surat Edaran dengan nomor 11/SE.LTMPT/2020 ditujukan untuk Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan Rektor Perguruan Tinggi Negeri hingga siswa para siswa SMA, MA dan SMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id