"Kita melakukan riset itu untuk menyelesaikan masalah. Menyelesaikan masalah rill itu dengan hilirisasi," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Medcom.id, Kamis, 11 Agustus 2022.
Handoko menyebut riset tak boleh berhenti sebelum hasilnya dapat dinikmati masyarakat. Karena itu, BRIN terus berupaya agar setiiap hasil riset dapat terhilirisasi.
"Sehingga itu menjadi concern utama kami, itu sebabnya di BRIN kami memiliki skema fasilitasi untuk mempercepat riset itu terkait invasi benar-benar menjadi produk," papar dia.
Handoko membeberkan skema rigid agar suatu riset dapat terhilirisasi dengan baik. Contohnya, riset pda bidang kesehatan.
"Jadi, ada skema pengajuan untuk semacam produk inovasi kesehatan, seperti uji preklinis, uji klinis, sampai nanti mendapat izin edar," papar dia.
Baca juga: Rektor UGM Bongkar Penyebab Riset dan Inovasi Kampus Sulit Dihilirisasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News