Anemia ialah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan kurangnya asupan oksigen di dalam tubuh. Ketika anemia, kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah lebih rendah dari standar seharusnya.
Remaja putri dapat dikatakan mengalami anemia apabila Hb<12 gr/dl. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dan mengantarkan oksigen ke seluruh sel jaringan tubuh, termasuk otot dan otak untuk melakukan fungsinya.
Lalu, apa saja gejala anemia pada remaja putri? Yuk simak penjelasannya dikutip dari laman Ditsmp Kemdikbud:
Anemia dapat dikenali dengan menyadari ciri-ciri yang muncul. Umumnya, gejala anemia berupa 5L, yaitu lemah, lesu, lelah, letih, dan lunglai.
Ini bisa terjadi karena kurangnya kadar oksigen di dalam darah. Apabila Sobat Medcom merasakan gejala-gejala tersebut atau melihat ciri-ciri yang ada pada teman, tidak boleh diremehkan begitu saja. Anemia pada remaja putri akan berdampak pada kesehatan dan prestasi di sekolah.
Penyebab umum anemia ialah kekurangan zat besi di dalam tubuh. Tak jarang remaja putri kurang memperhatikan kandungan zat dan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Diet asal-asalan tanpa memperhitungkan asupan nutrisi juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi.
Selain itu, anemia pada remaja putri dapat disebabkan oleh menstruasi. Menstruasi dapat menyebabkan remaja putri kehilangan banyak darah sehingga mengakibatkan mengalami anemia.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anemia pada remaja putri. Pertama, remaja putri dapat rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) secara teratur.
TTD bisa dikonsumsi 1 butir setiap minggu. Program suplementasi TTD pada remaja putri dimulai sejak 2014 dan saat ini menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya penurunan stunting.
Selain mengonsumsi TTD, remaja putri bisa mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang di dalamnya mengandung zat besi. Tak lupa, rajin berolahraga agar metabolisme tubuh berjalan baik. Agar memastikan tidak mengalami anemia, perlu juga pemeriksaan kadar hemoglobin untuk memastikan kadar sel darah merah masih dalam batas normal.
Nah, itulah hal-hal seputar anemia yang perlu diwaspadai, khususnya untuk remaja putri. Anemia tidak boleh dianggap remeh karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, yang tentunya juga akan berpengaruh terhadap produktivitas dan prestasi di sekolah. Jangan lupa rutin mengonsumsi tablet tambah darah setiap minggu, yaa.
Baca juga: Tekan Stunting, Remaja Perempuan Jangan Sampai Anemia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News