"Generasi saat ini tidak hanya bercita-cita mau jadi apa, tapi harus mikir mau menghasilkan karya apa 20 tahun lagi," ujar CEO Media Group Mirdal Akib dalam diskusi virtual OSC Medcom.id bertajuk Maksimakan Potensi Diri, Raih Masa Depan Cemerlang, Rabu, 11 November 2020.
Mirdal menegaskan generasi milenial tak boleh berhenti pada satu tujuan. Anak muda harus terus menciptakan langkah besar. Misalnya, jika ingin menjadi seorang akuntan, anak muda harus berpikir menciptakan sistem yang dapat mengakomodasi keuangan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Tidak sekadar akuntan. Kalau sekadar akuntan empat tahun selesai (kuliah) seluruh pekerjaan akuntan sudah diambil alih oleh software dengan tingkat akurasi 100 persen," tuturnya.
Generasi milenial juga harus memiliki satu fokus dalam menuju cita-cita besar yang ingin dicapai. Anak muda seringkali memiliki banyak cita-cita, namun tidak mengetahui cara mewujudkannya.
"Kalau anda yang (jurusan) sastra Inggris perlu memikirkan membuat rumah sastra untuk generasi muda (yang) mencintai sastra. Karena saat ini ada aplikasi yang dapat mengubah suara kita menjadi bahasa asing, tanpa mengusai bahasa itu," tuturnya.
Baca: Pemuda Harus Punya Visi Misi Tegas Tolak Korupsi
Mirdal menambahkan generasi milenial juga perlu memiliki kegigihan yang tinggi untuk menjadi generasi cemerlang. Tidak mudah menyerah atas kegagalan yang terjadi.
"Usia muda, usia yang diperlukan untuk melakukan kesalahan sebanyak mungkin. Thomas Alva Edison itu membutuhkan 1.500 percobaan untuk hari ini kita menikmati lampu pijar," jelasnya.
Kemudian, generasi milenial harus memiliki kemampuan beradapatasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Setiap individu harus dapat menguasai teknologi dalam segala bidang.
Generasi milenial, terang Mirdal, juga perlu menciptakan kompetisi kuat dengan individu yang memiliki kompetensi di atas rata-rata. Hal ini dinilai dapat mencetak generasi terbaik.
Mirdal juga mengingatkan generasi milenial untuk tidak meninggalkan ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Usaha keras tanpa diiring dengan bermunajat kepada Allah akan sia-sia.
"Kita tidak pernah wajib untuk mencapai tujuan kita, tapi kita wajib untuk bekerja dan berikhtiar. Kita tidak pernah wajib sukses di mata manusia, tapi kita harus wajib sukes di mata Allah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News