Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam. Zoom.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam. Zoom.

Kemendikbud Klaim 70 Persen Mahasiswa Menilai Positif PJJ

Ilham Pratama Putra • 05 November 2020 20:26
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan survei terhadap 200 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia. Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud menyebut 70 persen di antaranya merasa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat terlaksana dengan baik.
 
"70 persen mahasiswa menyatakan pembelajaran berjalan baik dan sangat baik," ungkap Nizam melalui siaran Youtube Media Indonesia bertajuk 'Indonesia Belajar dari Rumah: Daring Hingga Luring', Kamis, 5 November 2020.
 
Dia mengatakan jika materi pembelajaran yang diterima mahasiswa dapat tersampaikan cukup baik oleh para dosen. Materi belajar yang diberikan juga sudah sangat baik.

"Ini melegakan. Karena kedua belah pihak dapat beradaptasi dengan cepat," jelas Nizam.
 
Baca: Nadiem: Sistem Pendidikan Kurang Mengapresiasi Kreativitas
 
Namun, bagi Nizam, pendidikan bukan sekadar pembelajaran. Mahasiswa juga membutuhkan komponen lainnya sebagai pelajar.
 
"Di situ juga ada nilai-nilai interaksi sosial, kemampuan komunikasi dan berbagai kompetensi yang tidak boleh dilupakan," tambah Nizam.
 
Kemendikbud pun membuat berbagai program. Misalnya, relawan covid-19 nasional (recon) hingga kampus mengajar.
 
"Sudah hampir 15 rbu yang bergabung. Berarti semangat mahasiswa itu masih tinggi. Kemudian juga ada kampus mengajar dimana mahasiswa mendampingi guru kunjung di pelosok-pelosok," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan