"Dari kajian kami, dari rekap kami, daerah yang sudah siap ada 14 daerah provinsi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri, dalam Taklimat Media Awal Tahun Kemendikbud, Selasa, 5 Januari 2021.
Sebanyak 14 provinsi itu di antaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Kemudian Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihaknya juga mendapat data lainnya terkait provinsi yang siap menggelar PTM. Namun PTM di provinsi ini menggunakan model campuran atau blended learning dengan tetap menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Sementara wilayah yang bakal menggelar pembelajaran campuran ada empat provinsi, yakni Maluku, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua," sebutnya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: PTM Perlu Kontrol dan Pertimbangan Matang
Kemudian yang belum siap sama sekali dalam menjalankan PTM ada 16 provinsi. Jumeri mengatakan 16 provinsi ini masih menunda mungkin satu atau dua bulan ke depan untuk PTM.
Sebanyak 16 provinsi yang menunda tersebut di antaranya Aceh, DKI Jakarta, Sumatra Utara, Bengkulu, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat. Kemudian ada Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah.
(CEU)