"Untuk kebijakan pembelajaran tatap muka ini, bagi dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa wajib menerima vaksin covid-19 lengkap. Kalau belum, buat surat pernyataan (keterangan) belum vaksin atau komorbid," kata Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara, dikutip dari Antara, Senin, 4 April 2022.
Nyoman mengatakan perkuliahan, praktik, dan kegiatan pembelajaran lain berlangsung luring sejak 1 April 2022. Hal tersebut juga berlaku untuk proses bimbingan bagi mahasiswa yang menyusun disertasi, tesis, dan skripsi.
Sementara itu, laporan akhir studi dapat dilaksanakan daring atau luring. Dosen memberikan bimbingan secara luring harus di dalam kampus.
"Kalau ditemukan kasus terkonfirmasi positif covid-19, pembelajaran di area yang terkonfirmasi itu dapat dihentikan sementara sampai kondisi aman," kata dia.
Terkait dengan mahasiswa asing, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana melaksanakan Program GoBali. Program ini diikuti 40 mahasiswa asal Jerman, Spanyol, Belanda, dan Austria.
Mereka merupakan mahasiswa program Sarjana dan Magister. Sebanyak 24 mahasiswa mengikuti program secara luring, sementara itu, 16 orang lainnya secara daring.
Wakil Dekan III I Nyoman Ariana mengatakan GoBali adalah program unggulan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Melalui program ini mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melaksanakan kuliah lapangan dan aktivitas pengabdian masyarakat bersama mahasiswa reguler di Fakultas Pariwisata.
"Kolaborasi aktivitas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi mahasiswa reguler maupun mahasiswa asing dalam proses pembelajaran berbasis lintas budaya," tutur dia.
Baca: Mau Kuliah di Bali? Ini Daftar Jurusan dan Akreditasi di Universitas Udayana
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News