Ilustrasi kuliah. DOK Medcom
Ilustrasi kuliah. DOK Medcom

PTN Sepakat Dukung Efisiensi Anggaran, Tapi...

Ilham Pratama Putra • 28 Februari 2025 14:59
Jakarta: Efisiensi anggaran terhadap Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) berdampak pada berkurangnya alokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Eduart Wolok mengatakan ada hal yang harus tetap dijalankan PTN dan tak boleh terdampak efisiensi anggaran. 
 
"Terkait efisiensi tentu kami dari perguruan tinggi mendukung, akan tetapi memang dukungan yang kami bisa berikan tentu dengan tetap mengedepankan layanan Tri Dharma yang harus kami jaga di perguruan tinggi," kata Eduart dalam RDPU di Komisi X DPR RI melalui siaran YouTube Komisi X DPR RI dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
 
Eduart mengungkapkan hal yang membuat PTN kesulitan melakukan penyesuaian akibat perbedaan tahun akademik dengan tahun anggaran. Tahun akademik berjalan dari Agustus ke Juli, tetapi penganggaran mengikuti Tahun Anggaran Januari ke Desember. 

"Sehingga ketika rangkaian semester genap yang dilaksanakan dari Agustus hingga ke Juli kemudian dilakukan penyesuaian anggaran di tengah saat semester berjalan tentu itu juga merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk kami lakukan," kata dia.
 
Baca juga: Anggaran Dipangkas Rp22,54 Triliun, Kemendiktisaintek: Program Ongoing Tak Mungkin Diputus 

Terkait hal tersebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Saat ini, tengah dibicarakan terkait penyesuaian akibat efisiensi tersebut.
 
"Dengan Pak Menteri kita berusaha untuk melakukan penyesuaian terkait dengan efisiensi anggaran ini," sebut Eduart.
 
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran pemerintah, baik dalam APBN maupun APBD Tahun Anggaran 2025. Pemangkasan mencapai Rp306,69 triliun yang disebut menjaga stabilitas fiskal.
 
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menjadi salah satu kementerian yang terkena pemangkasan anggaran. Bahkan, pemangkasan anggaran Kemendiktisaintek merupakan salah satu yang terbesar mencapai Rp22,54 triliun.
 
"Estimasi penghematan dilakukan dan ternyata hanya bisa melakukan efisiensi sekitar 10-15 persen dari target yang diminta yakni Rp22,5 triliun," beber Sekjen Kemendiktisaintek, Togar Simatupang, kepada Medcom.id, Senin, 10 Februari 2025.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan