Berdoa rosario. Medcom.id/Renatha Swasty
Berdoa rosario. Medcom.id/Renatha Swasty

Doa Rosario Peristiwa Sedih: Struktur, 5 Kisah, dan Tata Caranya

Renatha Swasty • 22 Oktober 2025 10:53
Jakarta: Oktober menjadi salah satu bulan yang spesial bagi umat Katolik di seluruh dunia karena merupkan Bulan Rosario, di mana pada bulan ini umat mendoakan doa rosario sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria. Dalam doa rosario, terdapat empat peristiwa yang bisa dipilih, yakni Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih, Peristiwa Mulia, dan Peristiwa Terang. 
 
Dalam artikel ini bakal dibahas doa Rosario Peristiwa Sedih. Yuk simak doanya berikut ini:
 
Doa Rosario Peristiwa Sedih adalah salah satu bentuk devosi yang secara khusus merenungkan perjalanan sengsara Yesus Kristus menjelang wafat-Nya di kayu salib. Doa ini umumnya dilakukan pada hari Selasa dan Jumat, serta sepanjang masa Prapaskah sebagai bentuk meditasi mendalam atas pengorbanan Sang Juruselamat.

Dengan hadirnya lima peristiwa utama yang direnungkan, umat katolik diajak memahami kedalaman cinta Allah yang tanpa batas kepada manusia.

Struktur Doa Rosario Peristiwa Sedih

Doa Rosario Peristiwa Sedih dimulai dengan Tanda Salib, dilanjutkan dengan pembacaan Aku Percaya (Syahadat Para Rasul) yang memuat iman Kristiani. Setelahnya, umat membaca doa Kemuliaan dan Bapa Kami sebagai bentuk pujian dan permohonan kepada Allah.
 
Pembukaan dilanjutkan dengan tiga Salam Maria yang diberi gelar khusus yakni Salam Putri Allah Bapa, Salam Bunda Allah Putra, dan Salam Mempelai Allah Roh Kudus, sebelum ditutup kembali dengan doa Kemuliaan.

5 Peristiwa Sedih yang direnungkan

Dilansir dari laman Legion Maria Senatus Bejana Rohani, terdapat lima peristiwa sedih yang perlu direnungkan umat Katolik, yakni:

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di Surga dalam sakratul maut

Peristiwa pertama, mengajak umat merenungkan Yesus yang berdoa dalam sakratul maut di Taman Getsemani. Dalam momen penuh ketakutan ini, peluh Yesus menjadi seperti tetesan darah yang jatuh ke tanah, namun Ia tetap berserah kepada kehendak Bapa-Nya dengan berkata, "Jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

2. Yesus didera

Peristiwa kedua mencerminkan penderitaan Yesus saat didera oleh para prajurit atas perintah Pilatus, di mana tubuh-Nya dicambuk tanpa ampun sebagai bentuk penganiayaan yang brutal.

3. Yesus dimahkotai duri

Peristiwa ketiga berfokus pada saat Yesus dimahkotai dengan duri tajam yang dianyam oleh para prajurit. Mereka menaruh mahkota duri itu di kepala-Nya, memakaikan jubah ungu, lalu mengolok-olok dengan berkata "Salam, hai raja orang Yahudi!" sambil menampar wajah-Nya. Meski diperlakukan dengan sangat hina, Yesus tidak membalas dengan kebencian tetapi tetap mengasihi para algojo-Nya.

4. Yesus memanggul salib

Peristiwa keempat mengenang perjalanan Yesus ketika memikul salib menuju Gunung Kalvari (Golgota), yang saat itu Simon dari Kirene diharuskan membantu memikul salib tersebut karena kondisi tubuh Yesus sudah sangat lemah akibat penyiksaan.

5. Yesus wafat di salib

Peristiwa kelima merenungkan kematian Yesus di kayu salib yang terjadi sekitar jam tiga sore, saat kejadian itu terjadinya kegelapan yang menyelimuti seluruh daerah dan matahari tidak bersinar. Tabir Bait Suci terbelah dua sebagai tanda terbukanya jalan baru menuju Allah.
 
Dengan suara nyaring, Yesus berseru, "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku," sebelum akhirnya menyerahkan roh-Nya. Kepala pasukan yang menyaksikan peristiwa ini memuliakan Allah sambil berkata, "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
 
Beriku tata cara doa Rosario Peristiwa Sedih dilansir dari siaran YouTube Doa Devosi:
 

Tata cara Doa Rosario Peristiwa Sedih

Untuk setiap peristiwa yang direnungkan, struktur doanya dimulai dengan pembacaan ayat Injil yang relevan, kemudian diikuti refleksi atau doa permohonan khusus.
 
Selanjutnya, umat membaca satu Bapa Kami, sepuluh Salam Maria, satu Kemuliaan, dan Terpujilah yang memuji nama Yesus, Maria, dan Yusuf. Kemudian, ditutup dengan Doa Fatima yang berbunyi, "Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu."

Pembukaan

Tanda Salib
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Aku Percaya
 
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian. Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
 
Kemuliaan
 
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
 
Terpujilah
 
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Santo Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
 
Bapa Kami
 
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
 
Salam Putri Allah Bapa
 
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
 
Salam Bunda Allah Putra
 
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
 
Salam Mempelai Allah Roh Kudus
 
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
 
Kemuliaan
 
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
 
Terpujilah
 
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Santo Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
 
Doa Fatima
 
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.

Peristiwa sedih pertama

Yesus berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakratul maut (Lukas 22:39-46)
 
Renungan Injil:
 
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
 
Doa Permohonan:
 
Bapak, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapak, karena Engkau sangat menyayangi kami.
 
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (10x)
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa sedih kedua

Yesus didera (Yohanes 19:1)
 
Renungan Injil:
 
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya.
 
Doa Permohonan:
 
Bapak, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
 
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (10x)
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa sedih ketiga

Yesus dimahkotai duri (Yohanes 19:2-3)
 
Renungan Injil:
 
Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.
 
Doa Permohonan:
 
Bapak, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojo-Nya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
 
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (10x)
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa sedih keempat

Yesus memanggul salib ke Gunung Kalvari (Lukas 23:26-32)
 
Renungan Injil:
 
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!"
 
Doa Permohonan:
 
Bapak, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dan dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu sendiri.
 
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (10x)
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Peristiwa sedih kelima

Yesus wafat di salib (Lukas 23:44-49)
 
Renungan Injil:
 
Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan mencakup seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
 
Doa Permohonan:
 
Bapak, hadirlah dekat kami, bersama Putra dan Roh-Mu, pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang kekal.
 
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (10x)
Kemuliaan
Terpujilah
Doa Fatima

Penutup

Tanda Salib
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
 
Doa Rosario Peristiwa Sedih dibaca pada hari Selasa dan Jumat, serta sepanjang masa Prapaskah sebagai bentuk meditasi atas sengsara Kristus. Selagi bulan Rosario, yuk manfaatkan waktu untuk doa rosario. (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan