Dilansir dari laman imankatolik.or.id, perintah-perintah ini ditampilkan pertama kali dalam Kitab Keluaran. Dikisahkan, Musaa bertindak atas perintah dari Allah membebaskan suku Israel dari perbudakan fisik di Mesir.
Perintah Allah ini merupakan bagian dari perjanjian yang ditawarkan Allah kepada suku Israel untuk membebaskan mereka dari perbudakan dosa.
Perintah Allah ini penting untuk pertumbuhan dan kesehatan rohani yang baik serta berfungsi sebagai dasar keadilan sosial Katolik. Penomoran Sepuluh Perintah Allah versi Katolik menurut penomoran St Agustinus. Berikut isi Sepuluh Perintah Allah:
Baca juga: Peduli Kaum Miskin, Ini Profil Pier Giorgio Frassati yang Dikanonisasi Paus Leo XIV |
10 Perintah Allah
- Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari segala Sesuatu
- Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat
- Kuduskanlah hari Tuhan
- Hormatilah ibu-bapamu
- Jangan membunuh
- Jangan berzinah
- Jangan mencuri
- Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu
- Jangan mengingini istri sesamamu
- Jangan mengingini milik sesamu secara tidak adil
Bukti-bukti mengemukakan Perintah ini digunakan pada pendidikan Kristen dalam gereja perdana sebab saat itu gereja belum memiliki standar resmi untuk pengajaran keagamaan hingga Konsili Lateran IV pada tahun 1215.
Sepuluh Perintah Allah merupakan salah satu cara paling umum dalam pemeriksaan batin yang dilakukan oleh umat Katolik sebelum menerima Sakramen Tobat. Sepuluh perintah Allah bisa dibaca di kitab Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:6-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id