Lofi Girl. (Youtube)
Lofi Girl. (Youtube)

Tingkatkan Produktivitas, Musik Jenis Apa yang Terbaik untuk Belajar?

Riza Aslam Khaeron • 06 Januari 2025 17:32
Jakarta: Belajar bisa menjadi aktivitas yang melelahkan, terutama saat kamu harus berkonsentrasi dalam waktu lama. Salah satu cara untuk meningkatkan fokus dan suasana hati adalah dengan mendengarkan musik.
 
Namun, jenis musik seperti apa yang paling efektif untuk membantu proses belajar? Berikut adalah panduan berdasarkan penelitian dan pandangan para ahli.
 

Manfaat Musik untuk Belajar

Musik memiliki banyak manfaat dalam mendukung aktivitas belajar, di antaranya:
 
1. Meningkatkan Mood: Musik dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana yang lebih positif. Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa mendengarkan musik santai dapat menurunkan hormon stres selama tugas yang penuh tekanan.

2. Memotivasi: Musik dapat mengaktifkan pusat penghargaan di otak, sehingga memberikan dorongan untuk tetap belajar.
 
3. Meningkatkan Konsentrasi: Musik tertentu, seperti musik klasik, dapat membantu otak memproses informasi dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan untuk fokus.
 
4. Memperkuat Memori: Penelitian pada 2014 menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kemampuan memori dan pemrosesan informasi.
 

Jenis Musik yang Direkomendasikan

Tidak semua jenis musik efektif untuk belajar. Berikut adalah rekomendasi musik terbaik untuk meningkatkan produktivitas belajar:
 
1. Musik Klasik
 
Musik klasik, seperti karya Mozart atau Beethoven, dikenal sebagai salah satu pilihan terbaik. Alunan nada yang lembut dan terstruktur membantu otak tetap fokus tanpa gangguan.
 
2. Musik Instrumental
 
Musik tanpa lirik, seperti jazz instrumental atau musik ambient, juga efektif untuk menciptakan suasana belajar yang tenang. Lirik dalam lagu dapat mengganggu konsentrasi, terutama jika kamu sedang membaca atau menulis.
 
3. White Noise
 
Jika musik terlalu mengganggu, white noise atau suara latar seperti suara hujan atau deburan ombak bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan fokus.
 
4. Musik dengan Tempo Lambat
 
Musik dengan tempo lambat dan stabil membantu otak lebih rileks dan memudahkan penyerapan informasi.
 
5. Musik yang Tidak Memancing Emosi Kuat
 
Pilih musik yang tidak terlalu kamu sukai atau benci. Musik yang memancing emosi kuat bisa mengalihkan perhatian dari tugas belajar.
 

Jenis Musik yang Sebaiknya Dihindari

Meskipun musik memiliki banyak manfaat, beberapa jenis musik dapat menjadi pengganggu, seperti:
 
1. Musik dengan Lirik: Lirik dapat mengganggu proses berpikir, terutama jika kamu sedang membaca atau menghafal.
 
2. Musik dengan Tempo Cepat dan Keras: Musik dengan tempo tinggi atau suara keras dapat mengganggu kemampuan konsentrasi.
 
3. Musik yang Tidak Terduga: Lagu dengan perubahan ritme atau melodi yang tidak teratur dapat membuat otak sulit memprediksi alur musik, sehingga memecah fokus.
 

Kapan Musik Tidak Disarankan?

Meskipun musik dapat membantu, tidak semua orang meresponsnya dengan cara yang sama. Jika kamu merasa musik justru mengganggu konsentrasi, pertimbangkan untuk belajar dalam keheningan atau menggunakan white noise.
 
Selain itu, tugas-tugas yang membutuhkan analisis mendalam atau pemikiran kompleks mungkin lebih baik dilakukan tanpa musik.
 
Musik dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan produktivitas belajar, asalkan kamu memilih jenis yang tepat.
 
Mulai dari musik klasik hingga white noise, pilihlah yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kamu.
 
Jika digunakan dengan bijak, musik dapat membantu kamu belajar lebih efektif dan menikmati prosesnya.
 
Baca Juga:
Mendengar Musik Mozart Tingkatkan Kinerja Otak, Mitos atau Fakta?

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan