Menurut Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim tindakan pengeluaran siswi karena kenakalan tersebut sangat berlebihan. Untuk itu, kini Dinas Pendidikan setempat harus menjamin keberlanjutan pendidikan MS pasadikeluarkan dari sekolah.
"Disdik wajib mencarikan sekolah baru," kata Satriwan kepada Medcom.id, Kamis, 20 Mei 2021.
Bagaimana pun hak pendidikan bagi MS tak boleh dihilangkan. MS harus tetap terjamin pendidikannya.
Baca juga: Siswi Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, P2G Nilai Berlebihan
Disdik, kata Satriwan, juga harus memastikan MS tak menjadi korban bullying atau perundungan di sekolah barunya nanti. Dia tidak ingin MS nantinya malah memperpanjang catatan perundungan yang terjadi di dunia pendidikan.
"Karena anak ini sudah viral, dia berpotensi di-bully oleh teman-teman sekolah baru dan masyarakat, dan dinas pendidikan harus bertanggung jawab melindungi anak ini," terang Satriwan.
Sebelumnya, MS mengunggah video berdurasi delapan detik di aplikasi TikTok. Video MS yang menyebut Palestina dengan kalimat tak pantas itu kini telah dihapus dan MS pun telah meminta maaf. Pernyataan MS banyak menjadi sorotan sekaligus mendapat kecaman dari warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News