Peserta disabilitas netra mengikuti UTBK-SNBT di Pusat UTBK UNY. DOK UNY
Peserta disabilitas netra mengikuti UTBK-SNBT di Pusat UTBK UNY. DOK UNY

Cerita Wahyu dan Maya, Tunanetra yang Ikut UTBK-SNBT di UNY

Renatha Swasty • 07 Mei 2024 13:22
Jakarta: Keterbatasan fisik tak menghalangi empat calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024. Keempatnya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri di Pusat UTBK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tepatnya di Gedung IDB Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
 
Wahyu Ishlakhuddin Ar Mansyah tidak patah semangat menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi mesti memiliki keterbatasan penglihatan. Alumni MAN 2 Sleman itu memilih prodi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY sebagai tujuan kuliah.
 
Pria kelahiran Lamongan, 10 Maret 2005 itu menempuh berbagai usaha untuk dapat lolos SNBT. Salah satunya mengikuti bimbingan belajar online.

Peserta UTBK tunanetra lainnya, Oktaviola Maya Tantri Ramadani, mempersiapkan diri ikut UTBK dengan belajar giat, termasuk mengikuti bimbingan belajar online dan try out. Dia beruntung sebab sekolahnya di SMA 1 Sewon merupakan sekolah inklusi yang sudah menyediakan berbagai fasilitas peendukung.
 
Gadis kelahiran 7 Mei 2006 itu juga memilih prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY sebagai tujuan kuliahnya. Ketua Admisi UNY, Bambang Saptono, menyebut UNY melayani dengan baik peserta UTBK berkebutuhan khusus.
 
“Tahun ini ada empat peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa” beber Bambang dikutip dari laman uny.ac.id, Selasa, 7 Mei 2024.  
 
Bambang mengatakan pihaknya memberikan sejumlah layanan seperti penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda, dan pendamping khusus. Sedangkan, bagi tunanetra dialokasikan waktu tes pada Kamis, 2 Mei 2024 di ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen prodi Pendidikan Luar Biasa yang berpengalaman.
 
Penanggung jawab Lokasi (PJL) Ruang Laboratorium IDB FEB UNY, Maimun Sholeh, mengatakan komputer yang digunakan mengerjakan soal UTBK calon mahasiswa berkebutuhan khusus mempunyai spesifikasi tersendiri. Termasuk, fasilitas software dan audio yang mendukung.
 
“Bagi para tunanetra yang melakukan tes di UNY kami sediakan pendamping masing-masih satu orang per calon mahasiswa yang diambil dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY,” beber dia.  
 
Maimun mengatakan dosen dari prodi ini telah berpengalaman melayani dan berkomunikasi dengan orang berkebutuhan khusus. Pihaknya berharap dapat meminimalisasi kendala yang terjadi agar bisa mendapatkan hasil tes terbaik.
 
Baca juga: Demi Tembus PTN Impian, Razzaq Ikut UTBK-SNBT Sambil Diinfus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan