"Beberapa waktu lalu saya menolak penghentian alokasi APBN untuk dana abadi pendidikan sebesar Rp20 triliun per tahun. Dalam pandangan kami, dana abadi pendidikan tetap harus diperbesar sehingga manfaatnya bisa digunakan salah satunya untuk meringankan UKT mahasiswa selain skema yang saat ini sudah ada,” kata Huda kepada Medcom.id, Rabu, 31 Januari 2024.
Politikus PKB itu mengatakan dana abadi pendidikan bisa membantu menyelesaikan berbagai permasalahan. Sehingga tak perlu sampai ada kegaduhan seperti UKT di Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kami mendorong juga ada kajian utuk skema baru untuk meringankan beban mahasiswa yang kesulitan membayar UKT," ujar Huda.
Sebelumnya, sebanyak 120 mahasiswa ITB malapor mereka tidak dapat mengisi Formulir Rencana Studi (FRS). Hal itu lantaran masih menunggak pembayararan UKT.
Saat yang sama, ITB menawarkan opsi pembayaran berupa pinjaman online (pinjol) melalui platform Danacita. Mahasiswa dihadapkan pada tawaran pinjaman Rp12,5 juta dengan pembayaran Rp15,5 juta pada 12 bulan pembayaran.
Baca juga: ITB Sebagai PTNBH Diingatkan Cari Pendanaan di Luar APBN, Jangan Andalkan Mahasiswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News