"Pemda harus segera mendata sekolah dan siswa alih jenjang untuk mengantisipasi persoalan-persoalan klasik yang terus terjadi selama tiga tahun terakhir," kata Wasekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, dalam keterangannya kepada Medcom.id, Minggu 3 Mei 2020.
Pematangan PJJ untuk siswa baru ini dirasa perlu. Sebab, menurut Heru, PJJ berpotensi masih akan berlangsung hingga akhir tahun. "Memastikan jika akses dan sarana jaringan internet di daerah tersebut sudah baik sehingga keinginan pemerintah untuk PPDB online bisa dilakukan menyeluruh. Termasuk kepemilikan gawai pintar atau laptop," ujar dia.
Baca juga: Pandemi, Dana BOS Tak Cukup untuk Bantu Sekolah
Lebih lanjut, perangkat Pemda juga harus menyentuh sampai level terbawah, saat PPDB digelar. Guna memastikan para orang tua tak datang lagi ke sekolah favorit anaknya untuk mendaftarkan diri.
FSGI juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera membuat Pedoman Teknis dan Pelaksanaan PPDB 2020. Hal ini diperlukan sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan dan Sekolah.
"Sosialisasi soal skema PPDB pada masa ini kepada orang tua dan sekolah mutlak adanya," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News