Bahkan, ditemukan orang tua membuat surat domisili palsu. Tujuannya, agar anak bisa masuk sekolah yang diinginkan lewat jalur zonasi.
"Ini setiap tahun ada, surat domisili bodong atau bahkan masuk di Kartu Keluarga yang wilayahnya bisa masuk di sekolah yang diinginkan," ungkap Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, dalam diskusi Dialetika Demokrasi bertema Polemik Zonasi PPDB, Bagaimana Solusinya? di siaran YouTube Setjen DPR RI dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Bahkan, Fikri mengungkapkan untuk kasus Kartu Keluarga (KK), dia pernah melihat ada KK berisikan puluhan anak. Dia menilai tindakan orang tua sudah berlebihan untuk memasukkan anaknya di sekolah yang diinginkan.
"Satu keluarga bisa puluhan anak, ini rumahnya sebesar apa? Ini enggak masuk akal," tegas dia.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu miris dengan hal tersebut. Dia menegaskan kecurangan itu tak baik dalam dunia pendidikan.
"Ini kok pendidikan sampai seperti ini, akan seperti apa pendidikan kita? Kalau anak masuk sekolah dengan cara ngapusi (bohong) begitu rupa akan jadi apa pendidikan karakter kita, karakter apa yang mau dibangun?" ujar dia.
Baca juga: Orang Kaya Daftar PPDB Jalur Afirmasi, Pemalsuan Data Bisa Dihukum! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News