Dilansir dari akun Instagram @tikomdik_disdikjabar, penerapan jam malam agar para pelajar terhindar dari bahaya dan kejahatan jalanan, meningkatkan ketertiban, mendukung kegiatan edukatif dan bersinergi dengan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Selain itu, jam malam hadir sebagai langkah preventif mewujudkan generasi berkarakter Panca Waluya di Jawa Barat, yaitu generasi Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer. Berikut penjelasannya:
- Cageur: Sehat fisik, energik, dan mental spiritual yang kuat
- Bageur: Percaya diri, saling menghargai, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia
- Bener: Disiplin, mempunyai integritas, menjadi agen perubahan dalam mengamalkan nilai-nilai bela negara
- Pinter: Memiliki pemahaman dan wawasan yang luas
- Singer: Cekatan dan responsif terhadap persoalan sosial
Baca juga: Wacana Penarapan Jam Malam bagi Pelajar Tuai Pro dan Kontra |
Meski begitu, peserta didik boleh melebihi jam malam, asal:
- Peserta didik mengikuti kegiatan resmi dari sekolah atau lembaga pendidikan resmi
- Mengikuti kegiatan keagamaan atau sosial di dekat rumah dengan izin orang tua
- Berada di luar rumah bersama orang tua/wali
- Dalam kondisi darurat atau bencana
- Kondisi lainnya sepengetahuan orang tua/wali
- Bupati/Wali Kota yang berkoordinasi dengan kecamatan kelurahan/desa/satuan pendidikan dasar/masyarakat
- Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan satuan pendidikan menengah/satuan pendidikan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id