Ilustrasi kuliah. DOK Medcom
Ilustrasi kuliah. DOK Medcom

Video Strategi Kuliah S1 di Luar Negeri Dikritik, Wamen Stella Sebut untuk Penerima BIM

Ilham Pratama Putra • 13 Desember 2024 14:04
Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendapat kritik di media sosial setelah dinilai memberikan saran kepada siswa untuk kuliah S1 di luar negeri. Stella menyangkal video itu dikhususkan untuk penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
 
Stella menyebut penerima BIM akan diberangkatkan pada Januari 2025. Karena itu, ia melakukan bimbingan melalui video secara luas melalui YouTube.
 
"Itu adalah memberikan strategi khusus untuk anak BIM. Karena anak beasiswa BIM sedang akan aplikasi ke perguruan tinggi di luar negeri," tutur Stella kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.

Ia menjelaskan video tersebut sebenarnya bukan di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Melainkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
 
"Kita bekerja sama, namun para penerima beasiswa BIM ini mereka perlu bimbingan lebih lanjut, karena sebentar lahgi Januari akan mulai itu (studi)," ungkap dia.
 
Stella meluruskan video tersebut bukan memberikan saran agar siswa Indonesia lebih memilih studi di luar negeri. Video itu merupakan workshop atau strategi persiapan kuliah di luar negeri.
 
"Itu workshop, bukan saran ya waktu itu, sungguh strategy session. Bukan saran ya, tapi strategi, berbeda ya," ujar dia.
 
Baca juga: Kemendiktisaintek Jawab Kritik Netizen Wamen Stella Christie Bagikan Strategi Kuliah ke Luar Negeri

Sebelumnya, akun YouTube Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menayangkan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memaparkan strategi untuk kuliah S1 di kampus luar negeri. Video itu tayang pada 8 Desember 2024 dengan judul Strategy Session Pendaftaran S1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri.
 
Dalam video dengan durasi 1 jam 37 menit itu Stella memberikan masukan hingga dorongan bagi pelajar Indonesia untuk studi ke luar negri. Ia menceritakan perjuangan dan perjalanan perkulihannya di Harvard University.
 
Stella juga membagikan pola pikir, strategi hingga cara menyusun rencana untuk studi di luar negeri. Termasuk, memberikan motivasi jika pelajar Indonesia memiliki kemauan untuk bisa kuliah di luar negeri.
 
Video tersebut banyak mendapat kritik warganet di berbagai media sosial. Stella dinilai tampak seperti influencer yang mempromosikan kuliah di luar negeri dibandingkan dengan menunjukkan upayanya sebagai Wakil Menteri untuk memperbiki kualitas pendidikan tinggi Tanah Air.
 
Kini, video yang diunggah Kemendiktisaintek telah berubah judul. Saat ini, video yang diunggah itu berjudul Strategi Masuk ke PTLN: Pembekalan Calon Peserta Studi LN, Penerima BIM oleh Wamendiktisaintek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan