“Penyerahan lahan ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan pendidikan unggul di daerah, sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win yang ditetapkan langsung oleh Presiden Prabowo. Ini adalah wujud dari mimpi anak-anak Laskar Pelangi Belitung seperti yang disuratkan Andrea Hirata," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Media Massa, Ezki Tri Rezeki Widianti, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 4 Juni 2025.
SMA Garuda merupakan bagian dari mandat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, serta pengelolaan SMA Garuda dan digitalisasi pembelajaran.
Instruksi Presiden tersebut dikonkretkan Kemendiktisaintek dengan mengembangkan SMA Garuda di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Belitung Timur. Sekolah ini akan didesain sebagai institusi pendidikan modern, mengintegrasikan keunggulan akademik, karakter, dan pengembangan minat serta bakat berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
“Sekolah ini tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tapi juga memiliki integritas, kepemimpinan, dan akar kuat pada nilai-nilai lokal seperti semangat Laskar Pelangi,” ujar Ezki mengutip novel inspiratif Laskar Pelangi yang berkisah tentang anak-anak Belitung.
Kehadiran SMA Garuda merupakan bagian dari format sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam membangun akses pendidikan berkualitas di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Fasilitas sekolah dirancang dengan pendekatan digital learning, laboratorium sains modern, sertakurikulum nasional yang diperkuat dengan STEM dan kearifan lokal.
Baca juga: Terbaru! Kemendiktisaintek Rilis 12 SMA Unggul Garuda Transformasi, Ini Daftarnya |
Ezki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kejaksaan, dan Kantor Pertanahan atas percepatan proses hibah tanah. Dia mengatakan dukungan masyarakat dan daerah menjadi kunci keberhasilan sekolah ke depan.
“SMA Garuda di Belitung Timur diharapkan menjadi pusat pengembangan potensi anak-anak terbaik Bangka Belitung untuk menembus perguruan tinggi unggulan nasional maupun internasional,” ujar Ezki.
SMA Garuda menyasar peserta didik dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pendidikan inklusif dan kompetitif. Lulusan SMA Garuda diharapkan dapat melanjutkan studi ke pendidikan tinggi dan menjadi salah-satu pemain penting di tataran global.
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, berharap pembangunan SMA Garuda di Belitung Timur efektif meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di daerahnya. Dia yakin hibah aset tanah ini mendorong anak didik di Belitung Timur menjadi pemain di tingkat nasional bahkan global.
"Kami ingin Belitung memberikan kontribusi nyata meletakkan Indonesia dalam peta pendidikan dunia. Terima kasih Pak Menteri Brian atas sinergi kita selama ini," kata Kamarudin.
Acara penyerahan sertifikat tanah dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Belitung Timur, termasuk Bupati Kamarudin Muten, Kepala Kejaksaan Negeri Belitung Timur Rita Susanti, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Belitung Timur, Dendy Herrumurty, Anggota DPRD Belitung Timur Oacar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News