Orang yang Boleh Puasa Qadha
Golongan orang yang boleh mengganti hutang puasa Ramadan dengan puasa qadha adalah:1. Wanita yang haid dan nifas saat Ramadan
2. Orang yang sakit saat Ramadan
3. Musafir atau orang yang bepergian saat Ramadan
Waktu Puasa Qadha Ramadan
Puasa qadha bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan selanjutnya. Dikutip dari laman Baznas ada empat waktu pelaksanaan puasa qadha menurut ulama:- Sebelum Pertengahan bulan Syakban dan Akhir Bulan Syakban
- Dilakukan Saat Bulan Syawal
- Dilakukan Bulan-bulan Selain Hari Terlarang
- Dilakukan di Hari Selain Hari Jumat
Selain itu, di bulan Rajab ini banyak juga umat muslim yang menggabungkan puasa Rajab dan puasa qadha Ramadan. Menggabungkan puasa ini bisa menjadi cara baik untuk memanfaatkan waktu sekaligus meningkatkan ibadah.
Baca juga: Bolehkah Gabungkan Qadha Ramadan dengan Puasa Rajab? Ini Penjelasannya |
Tata Cara Puasa Qadha Ramadan
Puasa qadha tidak jauh berbeda dengan puasa wajib di bulan Ramadan. Puasa ini harus diawali dengan niat, menahan lapar, haus, maupun hawa nafsu sepanjang hari, dan berbuka saat bedug Maghrib.Namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah puasa qadha. Di mana puasa qadha wajib dilakukan sebanyak puasa Ramadan yang telah ditinggalkan. Jika seorang mulsim meninggalkan puasa Ramadan sebanyak 6 kali, maka puasa qadha harus dilakukan sebanyak 6 kali juga.
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan
Seseorang wajib membaca niatnya terlebih dahulu pada malam hari sebelum berpuasa. Adapun niat puasa qadha adalah:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat untuk mengwadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News