Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, membantah isu tersebut. Dia mengatakan PTN tidak mem-blacklist sekolah yang siswanya lolos SNBP tapi tidak mendaftar ulang.
"Sebenarnya tidak ada kok ya PTN yang blacklist sekolah, itu tidak ada," tegas Eduart dalam konferensi pers di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa, 16 September 2025.
Namun, yang memungkinkan adalah pengurangan kuota. PTN mengurangi kuota penerimaan dari sekolah yang siswanya tidak mendaftar ulang setelah lolos SNBP.
Baca juga: Awas, Ini 3 Sanksi Bagi Peserta Curang di SNBP 2026 |
"Yang ada sering terjadi itu kita mengurangi kuota sekolah itu ketika kuota sekolah itu yang kita berikan itu tidak diambil. Jadi kita tidak ingin memberikan kuota kepada sekolah yang nantinya enggak akan diambil juga oleh siswa yang sudah lulus," ungkap Eduart.
Dia mendorong siswa berkomitmen terhadap pilihannya pada SNBP. Hal itu agar setelah dinyatakan lolos, bisa dengan yakin mendaftar ulang.
Terlebih, lolos SNBP adalah kesempatan emas dan kuotanya sudah ditetapkan di masing-masing PTN. Pihaknya telah menetapkan sanksi terhadap peserta yang lulus SNBP tapi tidak melakukan daftar ulang.
Peserta tersebut tidak diperkenankan mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur Mandiri di PTN mana pun. "Karena SNBP ini adalah kuota khusus yang sudah disiapkan," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News