Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Renatha Swasty • 28 Agustus 2025 15:37
Jakarta: Umat muslim di seluruh dunia mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dilaksanakan tiap tanggal 12 Rabiul awal yang pada tahun ini jatuh pada 5 September. 
 
Sebenarnya, bagaimana sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut ulasannya beserta amalan yang bisa dilakukan umat muslim dikutip dari laman baznas.go.id:

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. 
 
Lambat laun peringatan berkembang menjadi acara besar yang diisi dengan pembacaan sirah Nabi, doa bersama, dan pembagian sedekah. Maulid Nabi semakin populer pada abad-abad berikutnya hingga menjadi tradisi yang diterima luas di kalangan umat Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa, termasuk di Nusantara.

Beberapa ulama menyebut peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah. Imam Jalaluddin al-Suyuti mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian (al-Suyuti, Husnul Maqsid fi Amalil Maulid).
 
Meskipun tidak ada nash Al-Qur'an atau hadis yang secara eksplisit memerintahkan perayaan Maulid Nabi, para ulama memperbolehkan perayaannya sebagai bagian dari kebiasaan baik selama tidak melanggar syariat. Hal ini diperkuat oleh pandangan Imam Ibn Hajar al-Asqalani yang menyebut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara umat Islam untuk mengenang kelahiran orang yang paling dicintai Allah (al-Asqalani, Fath al-Bari).
 
Baca juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Penuh Doa dan Makna
 

Amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada berbagai amalan yang dianjurkan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tujuannya, meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang biasa dilakukan:

1. Pembacaan salawat

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak pembacaan salawat. Salawat adalah bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad yang dapat memperkuat hubungan spiritual antara umat dan Rasulullah.

2. Mendengarkan kisah kehidupan nabi

Mengingat sejarah kehidupan Rasulullah, dari kelahiran hingga wafat, adalah salah satu cara meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Di berbagai majelis peringatan Maulid, seringkali diperdengarkan kisah-kisah Nabi Muhammad, seperti akhlak, kepemimpinan, serta perjuangan beliau dalam menegakkan Islam. Hal ini bertujuan agar umat dapat mengambil inspirasi dari perjalanan hidup Rasulullah dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

3. Sedekah dan berbagi kepada sesama 

Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan peduli terhadap fakir miskin. Oleh karena itu, sedekah dalam bentuk apa pun sangat dianjurkan sebagai bagian dari peringatan Maulid.

4. Meningkatkan ibadah dan takwa

Selain pembacaan salawat, dianjurkan pula memperbanyak membaca Al-Qur'an, melaksanakan salat sunnah, serta berdzikir. Amalan-amalan ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad, yang membawa cahaya Islam ke seluruh dunia.
 
Itulah sejarah dan amalan yang dapat dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga informasi ini bermanfaat yaa. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan