Kampus UNS. Foto: Dok Humas UNS
Kampus UNS. Foto: Dok Humas UNS

Disiapkan Bantuan, Mahasiswa UNS yang Isoman di Indekos Diminta Lapor

Arga sumantri • 08 Juli 2021 10:02
Surakarta: Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (Mawa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Rohman Agus Pratomo meminta mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di indekos karena positif covid-19, melaporkan diri. Kampus akan mengirimkan sejumlah bantuan.
 
Ia menjelaskan, pelaporan dapat dikirimkan melalui nomor +62 87719418247 atas nama Ibu Yuni. Ia menyampaikan, saat ini Biro Mawa UNS tengah melakukan pendataan bagi mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri di indekos yang berada di sekitaran kampus.
 
"Kami sedang mendata mahasiswa UNS di sekitar kampus yang terpapar covid-19. Daruratnya, mereka kami bantu vitamin, dan lain-lain. Diupayakan juga konsumsi selama isolasi mandiri," terang Rohman, mengutip siaran pers UNS, Kamis, 8 Juli 2021.

Ia menerangkan, kampus juga berkoordinasi dengan pihak RT di wilayah indekos yang dihuni mahasiswa UNS. Hasil pendataan sementara, sudah tercatat ada dua mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri.
 
"Sudah dipantau dan diberi obat dari Puskesmas. Yang bersangkutan kami pantau terus. Laporan ke Ibu Yuni, bisa ke saya juga bisa. Yang penting secepatnya," jelasnya.
 
Baca: Universitas Syah Kuala Wajibkan Mahasiswa Baru Vaksin Covid-19
 
Bantuan yang diberikan Biro Mawa UNS sudah mulai dikirimkan kepada mahasiswa. Salah satunya. kepada Merlita Fitriani yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Desain Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS.
 
Merlita Fitriani yang menjalani isolasi mandiri di indekosnya, Jalan Mendung 3, dinyatakan positif covid-19 sejak Minggu, 4 Juli 2021, usai melakukan tes usap antigen.
 
 

Merlita Fitriani kemudian langsung melapor ke pemilik indekos dan pihak RT/ RW di wilayah indekosnya. Setelahnya, ia langsung dibantu mendapat kamar untuk isolasi mandiri yang aman dan pihak RT di wilayah indekosnya segera melaporkan kondisi Merlita Fitriani ke UNS.
 
Merlita mengatakan, usai UNS mendapat laporan, pihak kampus langsung menghubunginya melalui WhatsApp untuk menanyakan kondisinya selama menjalani isolasi mandiri. "Kemudian, saya dihubungi oleh pihak Kemahasiswaan UNS untuk dimintai data lalu dikirimkan bantuan," ucap Merlita.
 
Baca: Kemendikbudristek Buka Program RPL, Mahasiswa Putus Kuliah Bisa Lanjutkan Pendidikan
 
Ia menerangkan, UNS memberikan sejumlah bantuan selama ia menjalani isolasi mandiri di indekos, seperti makan tiga kali sehari dari UNS Inn, snack, stok air minum, vitamin, dan obat-obatan. Selain itu, ia juga dipantau kesehatannya oleh UNS selama menjalani isolasi mandiri.
 
Merlita mengatakan, UNS juga memberikan fasilitas tes usap antigen gratis untuk teman-temannya yang kontak erat dengannya pascadinyatakan positif covid-19.
 
Merlita mengaku senang lantaran sempat bingung terkait kebutuhan sehari-hari selama menjalani isolasi. Ia mengaku lebih tenang dan lega setelah mendapat bantuan dari pihak kampus.
 
"Jadi bisa fokus penyembuhan, vitamin dan obatnya juga membantu banget, kemarin sempat butuh obat juga terus benar-benar dicari sama Mawa UNS, sampai dapat dan diantar ke kosan, baik banget," tutur Merlita.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan