Kampus Universitas Syiah Kuala. Foto: Dok. USK
Kampus Universitas Syiah Kuala. Foto: Dok. USK

Universitas Syah Kuala Wajibkan Mahasiswa Baru Vaksin Covid-19

Citra Larasati • 07 Juli 2021 21:59
Jakarta:  Universitas Syiah Kuala mewajibkan seluruh mahasiswa baru dari semua jalur masuk perguruan tinggi tahun akademik 2021/2022 untuk vaksin covid-19. Keputusan ini berdasaran Surat Edaran Rektor No 2101/UN 11/WA.00.00/2021 tentang kalender akademik yang ditandatangani di Banda Aceh, 5 Juli 2021.
 
Wakil Rektor I USK, Marwan menjelaskan, kewajiban vaksin bagi mahasiswa baru ini adalah bentuk persiapan USK dalam menghadapi pembelajaran pada semester baru.
 
“Untuk semester depan, semua mahasiswa yang beraktivitas di kampus wajib sudah vaksin. Untuk mahasiswa baru kita wajibkan, karena akan ada kegiatan perkuliahan secara luring nantinya,” ucap Marwan dikutip dari laman USK, Rabu, 7 Juli 2021.

Untuk itulah, Marwan mengimbau agar mahasiswa baru USK segera mengunggah sertifikat atau surat vaksinnya saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) online pada  laman https://krsonline.unsyiah.ac.id/. Sementara bagi mahasiswa yang tidak dapat melakukan vaksin karena alasan kesehatan atau baru terkena covid-19 dalam tiga bulan terakhir, dapat menyertakan surat keterangan dari puskesmas atau RSP USK.
 
Baca juga:  Sah, PPI Turki Jadi Perhimpunan Pelajar Berbadan Hukum
 
Adapun jadwal pengisian KRS online ini dimulai sejak tanggal 20 Juli – 5 Agustus 2021.  “Untuk vaksinasinya terserah di mana saja. Bisa di puskesmas atau mengikuti program vaksinasi massal. Begitu juga sertifikat vaksin yang di-upload, boleh vaksin yang pertama atau kedua,” jelas Wakil Rektor USK Bidang Akademik ini.
 
Selain itu, Marwan juga menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Percepatan Vaksinasi Covid-19 bagi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota, yang tertuang dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun.
 
Menurut Marwan, keputusan dari Kemenkes ini sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan dari orang tua, tentang kewajiban vaksinasi bagi anaknya yang belum berusia 18 tahun.  “Jadi para orang tua tidak usah khawatir lagi. Berdasarkan keputusan Kemenkes itu, maka anaknya sudah bisa mengikuti vaksinasi,” ucap Marwan.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan