Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam. Zoom
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam. Zoom

Jelang Tenggat, Data Subsidi Kuota untuk Perguruan Tinggi Baru 50%

Ilham Pratama Putra • 11 September 2020 10:03
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta para rektor perguruan tinggi memberikan data nomor telepon seluler mahasiswa dan dosen hingga 11 September 2020. Namun, Kemendikbud mencatat, hingga hari ini, nomor handphone yang masuk ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) baru sekitar 50 persen.
 
"Kemarin sudah di atas 50 persen, masih terus kita dorong agar update data segera masuk," ujar Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Nizam kepada Medcom.id, Jumat, 11 September 2020.
 
Nizam berharap, di hari penutupan ini data nomor handphone bisa masuk 100 persen. Namun jikapun tidak terpenuhi pada hari penutupan ini, pihaknya bakal tetap memproses penyaluran subsidi sesuai data yang ada.

"Berapa pun data yang masuk hari ini kita proses, Mas," jelasnya.
 
Baca: Kemendikbud Belum Terima Laporan Provider 'Bermain' di Subsidi Kuota
 
Kemendikbud menggelontorkan dana sebesar Rp7,2 Trilun untuk bantuan kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bantuan pulsa ini bakal diberikan kepada pelajar, guru dan dosen mulai pada bulan September selama empat bulan ke depan.
 
"Sebesar Rp7,2 triliun kami kerahkan untuk pulsa atau kuota bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI secara virtual, Kamis 27 Agustus 2020.
 
Rincian bantuan pulsa dalam bentuk kuota ini diperuntukkan bagi siswa yakni sebesar 35 gigabyte per bulan, lalu guru 42 gigabyte per bulan. Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen diberikan masing-masing 50 gigabyte per bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan