Kampus Unsoed ilus. DOK Unsoed
Kampus Unsoed ilus. DOK Unsoed

Warek Unsoed: UKT Naik Bukan untuk Orang Tidak Mampu

Medcom • 10 Mei 2024 12:21
Jakarta: Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, terjadi kenaikan besaran UKT berkali-kali lipat.
 
Wakil Rektor Unsoed, Noor Farid, membenarkan terdapat kenaikan besaran UKT pada Tahun Akademik 2024/2025. Namun, kata Farid, kenaikan UKT tidak terjadi di seluruh kategori.
 
“UKT itu tidak semata-mata mahal yang level 8, itu tidak. 20 persen itu masih untuk level 1-2. Sehingga, level 1-2 itu per semester hanya Rp500 ribu. Rp1 juta untuk orang tidak mampu,” ujar Farid dalam program Metro Pagi Primetime dalam YouTube Metro TV dikutip Jumat, 10 Mei 2024.

Noor menegaskan kenaikan hanya diterapkan pada UKT kategori 8. Dia memastikan pihaknya bersikap adil pada penentuan UKT.
 
“Iya, itu level 8 memang ada kenaikan lebih banyak, tetapi ini bukan untuk orang-orang yang tidak mampu. Jadi, kita berkeadilan lah,” kata dia.
 
Salah satu kenaikan terbesar terjadi pada program studi Keperawatan. Tahun lalu, UKT tertinggi atau ketegori 7 program sarjana Keperawatan lewat jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri sebesar Rp5,6 juta.
 
Pada 2024, UKT Unsoed terbagi menjadi 8 kategori. UKT prodi Keperawatan lewat jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri uang kuliah tertinggi atau kategori 8 mencapai Rp20 juta atau naik empat kali lipat.
 
Kenaikan juga terjadi pada prodi Keperawatan Kelas Internasional. Pada 2023, UKT tertinggi atau kategori 7 hanya Rp9 juta. Sementara itu, pada 2024 hanya ada 6 kategori UKT dengan biaya kuliah tertinggi mencapai Rp35 juta atau naik hampir 4 kali lipat. (Syarief Muhammad Syafiq)
 
Baca juga: Kampus Mesti Kreatif Cari Pembiayaan, Naikkan UKT Langkah Terakhir

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan