Hari itu, seorang wisudawan kedapatan lupa membawa ijzahanya sendiri untuk dibawa pulang dari ruang tempat wisuda ke-113 Unnes digelar. Wisudawan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) bernama Handar Venny itu pun tertawa saat menerima ijazahnya tapi lupa membawanya ijazahnya turun.
Dilansir dari laman Unnes, Dekan FBS, Sri Rejeki Urip yang memberikan ijazah kepada Hendar Venny pun tersenyum dengan wisudawan yang mengabaikan ijazahnya. Momen lucu tersebut membuat para hadirin tertawa.
Hendar berjalan ke depan dan berselebrasi emoticon love ala Korea tanpa mengambil ijazahnya. Beberapa detik kemudian Handar menyadari ada ijazahnya tertinggal.
Pada ucapara Wisuda ke-113, Unnes mewisuda 1.650 lulusan baru dari program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma bertempat di Auditorium Prof Wuryanto. Dalam kesempatan ini, Rektor Unnes, Martono berpesan kepada wisudawan untuk mampu menunjukkan kualitas dan kompetensi keilmuannya.
Selain itu, Martono juga berpesan agar wisudawan terus belajar, melakukan penyesuaian, dan adaptasi pada perkembangan zaman. “Saudara tentu tahu bahwa ilmu akademis tidaklah sama persis dengan dinamika di masyarakat. Oleh karena itu Saudara perlu terus belajar, perlu melakukan penyesuaian, dan adaptasi yang terus-menerus,” pungkas Martono.
Baca juga: Wisuda Pertama Sejak Beralih Jadi PTN-BH, Unnes Luluskan 1.650 Mahasiswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News