Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama pembangunan SDGs Center UPB. DOK UPB
Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama pembangunan SDGs Center UPB. DOK UPB

Universitas Panca Bhakti Bangun SDGs Center Pertama di Kalbar

Renatha Swasty • 13 Januari 2023 12:20
Jakarta: Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Kalimantan Barat tengah membangun Pusat Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmet Goals (SDGs). SDGs Center di UPB merupakan kampus pertama dan satu-satunya institusi pendidikan tinggi yang memiliki SDGs Center di Provinsi Kalimantan Barat.
 
Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Sekretariat Nasional SDGs, Indriana Nugraheni, mengatakan pihaknya menyambut baik kemitraan dengan Universitas Panca Bakti menjadi yang mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat.
 
"Dan memastikan untuk mendorong program-program nasional dengan kemitraan dengan berbagai pihak dapat dilaksanaan di UPB," ujar Indriana yang mewakili Plt Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati, dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Januari 2023.

SDGs Center di UPB terdiri dari satu bangunan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat, tiga Rumah Kaca untuk Kultivasi Tanaman Rendah Karbon, dan Hutan Kampus seluas 5 hektare. Selain itu, bakal ada pembangunan teras waterfront di belakang kampus yang langsung berada di pinggiran sungai Kapuas, yang akan menjadi pusat penelitian dan konservasi biota air.
 
SDGs Center dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini akan membantu UPB berkontribusi mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Yaitu dengan memberikan pelatihan, permodalan, dan akses kepada pasar, mahasiswa UPB, dan masyarakat Pontianak. Selain itu, kampus UPB juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas, seperti Green House serta Hutan Kampus yang langsung berhadapan dengan Sungai Kapuas.
 
Total keseluruhan fasilitas yang merupakan bagian dari desain SDGs Center dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan ini hampir mencapai Rp55 miliar. Rektor UPB Purwanto mengungkapkan pembangunan waterfront menghabiskan Rp25 miliar.
 
"Alhamdulilah, Kementerian PUPR telah memberikan bantuan sebesar Rp15 miliar, terima kasih Pak Menteri untuk itu. Kami masih dalam proses pencairan dan pembangunan untuk penyelesaian dengan total anggaran Rp10 miliar lagi," kata Purwanto.  
 
Sementara itu, untuk Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, ruangan-ruangan kelas workshop dan galeri inovasi kewirausahaan telah hampir selesai terbangun. Sedangkan, gedung pelatihan dan inovasi masih dalam proses pembangunan dan mencari tambahan anggaran sebesar Rp3,6 miliar.
 
Dia memaparkan pada Green House bakal dibangun tiga gedung yang akan menjadi tempat penanaman tanaman budidaya lokal dan rendah karbon. Saat ini, telah terbangun satu gedung senilai Rp1,2 miliar.
 
Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasasar meresmikan gedung itu dengan seremoni pengguntingan pita. Sementara itu, tambahan dua gedung lagi, masih dibutuhkan total anggaran Rp2,4 miliar.
 
"Kami juga sedang dalam proses menunggu bantuan dari Kemenpora untuk fasilitas Sport Center kami," beber dia.
 
Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar, yang juga Duta SDGs Indonesia mendorong UPB dapat menjadi mitra strategi nasional dalam mendorong akselerasi pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat. Billy menjadi mitra strategis UPB sejak 2021 dan menjadi anggota Dewan Penasihat SDGs Center kampus swasta terbesar di Kalimantan Barat ini.
 
"Dibangunnya SDGs Center mengukuhkan kampus UPB sebagai pioneer yang menjadi contoh dan acuan bagi kampus-kampus lain dalam mendorong SDGs sebagai bagian integral dari proses pendidikan," kata dia.
 
Billy mengatakan tujuan SDGs hanya dapat tercapai apabila pola pikir masyarakat berubah dan berkomitmen melakukan aksi-aksi nyata dan itu dapat diraih melalui pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Dia memastikan Pemerintah pusat akan mendukung dan mengawal proses pembangunan ini.
 
Acara diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahamam Kerja sama (MoU) berbagai pihak dalam pengelolaan SDGs Center dan Pusat Inovasi dan Kewirausahaan yang disaksikan oleh Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.
 
Peluncuran dan Peletakan Batu Pertama pembangunan SDGs Center tersebut juga dihadiri Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nizam; Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Garuda Wiko; Pembina PIKM, Sri Safitri; serta Direktur Pijar Foundation, Ageng Sajiwo.
 
Acara diawali dengan kuliah umum yang disampaikan daring oleh Sri Safitri yang saat ini menjabat sebagai Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Indonesia. Kuliah umum juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Future Skills oleh Pijar Foundation, Ageng Sajiwo.
 
Hadir memberikan sambutan langsung Ketua Pengurus Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Garuda Wiko; diikuti sambutan oleh Rektor Universitas Panca Bhakti Kalimantan Barat dan Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan dan Inovasi, Billy Mambrasar.
 
Acara ini kemudian diakhiri dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fondasi Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat (PIKM) yang terdiri dari gedung pelatihan dan workshop serta galeri inovasi dan kewirausahaan mahasiswa UPB, pengguntingan pita Rumah Hijau (Green House), tinjauan area hutan dalam kampus, dan kunjungan ke waterfront yang sedang dalam tahap pembangunan. 
 
Baca juga: Keren! IPB University Raih Terbaik I di Indonesia's SDGs Action Awards 2022

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan