Isa mengungkapkan seiring meningkatnya permintaan listrik dan penggunaan generator terdistribusi telah membawa sejumlah tantangan yang semakin rumit. Apalagi, beban listrik semakin besar mengakibatkan tekanan tambahan pada sistem pasokan energi.
“Karena itu diperlukan metode yang lebih efisien untuk menjaga kestabilan listrik," papar Isa Saat Sidang Terbuka Promosi Doktor dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.
Isa membuat disertasi berjudul Advancing Protection In Power Grid System Through Extending Stability Limit And Enhancing Protection Devices. Penelitian ini mengangkat solusi pemecahan masalah terhadap skema keamanan dalam sistem jaringan listrik.
Hal ini dilakukan dengan memperhitungkan stabilitas dan memanfaatkan alat pendukung demi meningkatkan stabilitas sistem. Isa mengusung metode baru yang dapat menentukan batas stabilitas sistem dengan mempertimbangkan korsleting pada listrik, baik tanpa impedansi ataupun sebaliknya.
Keunikan metode yang diusulkan Isa ini terletak pada teknik interpolasi. “Metode dapat memperkirakan nilai dari batas kestabilan dalam melindungi generator," papar dia.
Gangguan korsleting yang menjadi fokus dalam metode ini dinilai dapat memengaruhi stabilitas generator dan sistem listrik. Oleh karena itu, ia menganalisis arus korsleting di lokasi yang berdampak dan menggambarkannya dalam bentuk kurva.
Hasil kurva yang didapat akan digunakan sebagai bahan pertimbangan gangguan untuk menilai pengaruhnya terhadap Critical Clearing Time (CCT). Melalui penelitiannya, Isa berhasil memberikan hasil lebih akurat dalam meningkatkan batas stabilitas dalam sistem tenaga listrik.
Pasalnya, penerapan pendekatan ini akan menghasilkan pengaturan relai yang lebih rinci. Sehingga, secara signifikan dapat meningkatkan perlindungan terhadap generator.
“Setelah diuji, didapatkan hasil yang lebih akurat dan efisien dibandingkan metode sebelumnya,” klaim Isa.
Doktor yang juga mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini mengaku membutuhkan waktu dan energi cukup besar untuk menyelesaikan riset ini. Peningkatan signifikan dalam stabilitas generator sebagai hasil pengujian dirasa dapat dijadikan rekomendasi dalam industri kelistrikan itu sendiri.
Isa menyakini adanya potensi untuk terus melakukan inovasi dalam bidang stabilitas sistem tenaga listrik dan perlindungannya. Dia berharap pengujian keandalan perangkat dan peningkatan sistem pengiriman data untuk rural area secara lebih lanjut.
“Melihat prospek daerah di Indonesia seringkali memiliki tantangan tersendiri dalam hal konektivitas dan infrastruktur,” kata Isa.
| Baca juga: Mahasiswa ITS Tawarkan EvolveGo untuk Solusi Kota Cerdas Terintegrasi |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News