"Untuk APK SD 2020 itu 106,32 persen di tahun 2021 menurun sedikit menjadi 106,20," kata Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021.
Namun, Untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, APK mengalami peningkatan. Meskipun peningkatannya tidak signifikan.
Pada jenjang SMP, pada tahun 2020 APK sebesar 92,06, dan di 2021 meningkat menjadi 92,80. Sementara di jenjang SMA, APK meningkat dari 84,53 menjadi 85,23 persen.
"Kemudian perguruan tinggi dari 30,85 di 2020 dan menjadi 31,19 persen di 2021. Jadi terkait akses pendidikan untuk sampai 2021 kita bisa meningkatkan partisipasi meskipun tak melonjak," tuturnya.
Baca: Catatan Akhir Tahun PGRI, Mulai Rekrutmen PPPK Hingga Guru Penggerak
Menurut Suharti, berbagai bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah cukup memberikan pengaruh dalam meningkatkan APK. Bahkan bantuan ini juga meningkatkan lama pendidikan seorang anak.
"Rata-rata lama sekolah pendidikan usia 25 tahun ke atas sudah mencapai 8,54 persen dan harapan lama sekolah sudah mencapai 13,8 persen. Artinya anak usia 7 tahun, tahun sekarang paling tidak diharapkan dia berpendidikan sampai 13 tahun atau pendidikan menengah atas," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News