Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Simatupang. Foto: Medcom/Citra Larasati
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Simatupang. Foto: Medcom/Citra Larasati

Era Kampus Berdampak, MSIB dan IISMA Tak Lagi Dibiayai Pemerintah

Citra Larasati • 02 Mei 2025 20:36
Jakarta:  Pemerintah memastikan program-program unggulan atau flagship yang sebelumnya ada di bawah Kampus Merdeka akan tetap berjalan di era Kampus Berdampak. Namun ada beberapa perubahan signifikan terkait pembiayaan di sejumlah program unggulan, seperti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
 
Sebelumnya, kedua program unggulan Kampus Merdeka tersebut mendapat pembiayaan penuh dari pemerintah. Baik untuk uang saku peserta MSIB maupun pembiayaan IISMA.  
 
Pembiayaan tersebut akan dialihkan dari pemerintah kepada perguruan tinggi secara mandiri dengan para mitranya.  "Kita kan nanti mau menarik swasta juga. Sehingga kalau mereka, katankanlah mau untuk berpartisipasi, mereka akan ikut merancang kurikulumnya. Karena kan mereka ingin juga lihat dampaknya. Apa manfaatnya bagi saya. Tadi kan contohnya si itu ya si Paragon. Nah itu dia juga melakukan, dia bayar itu orang-orang yang ikut (magang)," kata Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Simatupang usai Peluncuran "Diktisaintek Berdampak", di Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.

Begitu juga untuk IISMA, menurut Togar juga tidak lagi dibiayai oleh pemerintah. "Iya (tidak lagi dibiayain pemerintah). Itu memang ada alasannya kan. Bahwa IISMA ini memang bagus untuk exposure luar negeri. Tapi jumlahnya kecil sekali. Dan berbiaya agak mahal ya," imbuh Togar.

Apakah Konversi 20 SKS Masih Berlaku?

Tidak hanya itu, Togar juga menjelaskan, aturan terkait konversi 20 SKS yang sebelumnya diterapkan pada program MSIB di bawah Kampus Merdeka akan mengalami perubahan. Dari yang semula dapat dikonversi menjadi 20 SKS, menjadi bersifat customized dan adaptif.
 
"Ya, memang jadinya customized. Disesuaikanlah, adaptif ya, yang tadi saya katakan, harus sesuai dengan capaian pembelajaran program studinya.  Jadi outcome based learning. Jadi bisa, desain sendiri," tegasnya.
 
Sebelumnya, Kampus Berdampak merupakan bagian dari diluncurkannya "Diktisaintek Berdampak" yang diluncurkan Kemendiktisaintek bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025.
 
Togar juga mengatakan, di era Kampus Berdampak, tidak hanya tagline Kampus Merdeka yang tidak akan dipakai lagi. Begitu juga nomenklatur flagship di bawah Kampus Merdeka akan berganti dengan nama-nama program yang baru. 
 
Meski begitu, hingga saat ini belum disampaikan nomenklatur pengganti flagship di bawah Kampus Berdampak.  "Iya semuanya diganti (nomenklaturnya), Ditransformasi dong," tegas Togar. 
Baca juga:  Bertepatan dengan Hardiknas 2025, Kemendiktisaintek Luncurkan 'Diktisaintek Berdampak'

Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa pada prinsipnya program Kampus Merdeka akan dikuatkan di bawah tagline Kampus Berdampak. Diktisaintek Berdampak” tidak sekadar slogan, melainkan semangat transformasi ekosistem pendidikan tinggi agar lebih ilmiah, sosial, dan nasional dalam dampaknya.
 
“Melalui semangat Diktisaintek Berdampak, mari kita lanjutkan perjuangan untuk membentuk masa depan pendidikan yang menjangkau lebih banyak, melayani lebih dalam, dan berdampak lebih luas bagi generasi penerus bangsa,” kata Togar.
 
Slogan ini diterjemahkan dalam berbagai kebijakan, program, dan gerakan konkret, antara lain Kampus Berdampak, SMA Unggul Garuda, Beasiswa ADik, skema Riset Diktisaintek Berdampak melalui Pendanaan LPDP, Program Kosabangsa untuk masyarakat 3T. Selain itu juga penguatan kerja sama riset luar negeri yang relevan dengan tantangan pembangunan nasional Hardiknas 2025 menjadi titik tolak komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai lokomotif perubahan menuju Indonesia maju, berilmu, dan bermartabat. (Alfi Loya Zirga)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan