Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, mengungkapkan kekhawatiran guru beragam. Mulai dari jadwal pembukaan pendaftaran, formasi yang tersedia, hingga kegalauan guru yang sudah lolos seleksi PPPK pada 2021.
Kegalauan guru itu diterima pejabat Kemendikbudristek melalui pesan WhatsApp. Nunuk menyatakan banyak pejabat di Kemendikbudristek menerima emoji tangis dari guru terkait seleksi PPPK.
"Saya mohon maaf setelah pembukaan seleksi Bapak Ibu dibombardir WA, saya yakin Bapak Ibu mendapatkan tangisan, emoji air mata dari guru ada 10 emoji saking nangisnya," kata Nunuk dalam RDP di Komisi X, Jakarta, 3 November 2022.
Nunuk meyakini anggota Komisi X DPR RI mendapat pesan yang sama dari guru. Sebab, besar harapan guru mendapat formasi setelah lolos seleksi PPPK.
Nunuk mengungkapkan saat ini yang masih menjadi kendala ialah pengajuan formasi dari Pemerintah Daerah (Pemda). Dia menyebut Pemda baru mengajukan formasi 40,9 persen dari total kebutuhan guru PPPK 2022.
Adapun, kebutuhan guru PPPK 2022 mencapai 718.844. Namun, usulan dari Pemda baru 319.618 formasi.
"Jadi, kami mohon saran juga dari apa yang sudah kami lakukan," tutur Nunuk.
| Baca juga: Pendaftaran PPPK Guru Ditutup 13 November 2022, Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id