Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri. Zoom.
Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek Jumeri. Zoom.

Kemendikbudristek Ajak Seluruh Pihak Jadi 'Marketing' PTM Terbatas

Arga sumantri • 25 Juni 2021 13:49
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak seluruh pihak mau mengampanyekan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Khususnya, pada sekolah yang berada di wilayah aman untuk menggelar PTM terbatas.
 
"Kita harap kita semua jadi petugas 'marketing' dari Kemendikbudristek. Kita berikhtiar untuk bisa segera beri layanan PTM terbatas kepada anak didik kita," kata Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek dalam 'Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1, Jumat, 25 Juni 2021.
 
Jumeri mengatakan, situasi pandemi covid-19 telah membatasi proses belajar mengajar para peserta didik. Sementara, kata dia, proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah tidak ideal. 

"Kalau terus begini, gap atau ketimpangan pembelajaran akan semakin lebat, risiko putus sekolah juga semakin tinggi dihadapi anak-anak," ungkapnya.
 
Baca: Pemda Diharapkan Lirik Progam Kampus Mengajar
 
Jumeri menekankan, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang terbit 30 Maret lalu, pemerintah meminta sekolah memberikan opsi PTM terbatas. Selain itu, juga tetap menghadirkan opsi layanan PJJ.
 
"Ini kita tawarkan kepada orang tua, dan tetap orang tua yang memutuskan," ujarnya.
 
Jumeri mengatakan, banyak pihak mengingatkan Kemendikbudristek agar PTM terbatas ditunda atau dibatalkan mengingat pandemi covid-19 meningkat. Ia mengatakan, PTM terbatas tidak hanya menganut aturan SKB, melainkan juga memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
 
"Daerah yang zona merah tingkat bahaya penyebaran covid-19 nya tinggi, untuk PTM terbatas, daerah yang lain (zona hijau) dipersilakan berani membuka," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan