Pemerataan literasi digital dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok Siberkreasi
Pemerataan literasi digital dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok Siberkreasi

Pemerataan Literasi Digital, Kominfo Sasar Makassar

Medcom • 07 Agustus 2023 18:35
Makassar: Pemerataan literasi digital mutlak dilakukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan di era 4.0, berkembangnya suatu negara dapat ditakar melalui tingkat penyebaran literasi digital di seluruh masyarakatnya. 
 
"Tidak hanya masyarakat kota, literasi digital juga harus merambah masyarakat sampai ke akar rumput," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pagerapan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 7 Agustus 2023.
 
Sayangnya, pemahaman hidup dengan teknologi digital di Indonesia hingga kini masih belum merata. Jika terus bertahan dengan keadaan ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal. 

Indonesia saat ini menempati peringkat ke-56 dari 63 negara yang dilakukan survei. "Ini memang agak terbelakang, tapi kalau kita lihat dari ITU (International Telecommunication Union), sekarang kita sudah menempati peringkat 111 dari sebelumnya di peringkat 115." 
 
"Teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia. Terlebih semakin meningkatnya pemanfaatan komputer dan internet dalam membantu memudahkan berbagai pekerjaan dan aktivitas sehari-hari," terang Samuel.
 
Agar pemerataan literasi digital lebih cepat, Kominfo bersama Siberkreasi menyelenggarakan acara bertajuk Gali Ilmu Literasi Digital bersama warga Lorong Wisata di sejumlah daerah di Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mengangkat tema “Antisipasi Hoaks dan Perlindungan Data Pribadi”.
 
Kegiatan serentak dilakukan di Kelurahan Maradekaya, Kelurahan Parantambung, Kelurahan Maccini Sombala, Barombong, dan Kelurahan Bonto Duri. Kegiatan berlangsung di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Makassar dan Kecamatan Tamalate.
 
Baca: Mayoritas Pelajar Indonesia Disebut Kurang Mampu Berpikir Saintifik
 

Angkat dua isu penting

Antisipasi hoaks dan perlindungan data pribadi menjadi dua isu penting yang dibahas. Samuel mengatakan dua isu ini dipilih karena hingga kini keduanya menjadi tindak kejahatan siber terbesar di Indonesia. Dari kasus yang ada, para korbannya merupakan masyarakat yang belum paham akan pemanfaatan dunia digital. 
 
"Tak sedikit pula berisi informasi negatif. Contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan. Diperlukan kebijakan dan kemampuan dari setiap pengguna gawai dalam mengendalikan informasi yang mereka dapat di jaringan internet," kata dia.
 
Selain sejumlah daerah di Makassar, Kominfo akan terus menggelar kegiatan seperti ini agar literasi digital masyarakat Indonesia merata. Untuk bisa terus mendapatkan informasi kegiatan Gali Ilmu dan kegiatan seru lainnya dapat dilihat melalui info.literasidigital.id atau follow media sosial Literasi Digital Kominfo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan