Ilustrasi penelitian. DOK UGM
Ilustrasi penelitian. DOK UGM

Kode Etik Jadi Alat Menegakkan Martabat hingga Kehormatan Periset

Ilham Pratama Putra • 25 Maret 2024 13:37
Jakarta: Ketua Majelis Kehormatan Periset - Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Thomas Djamaluddin, menegaskan periset harus menegakkan kode etik. Thomas mengatakan kode etik menjadi alat untuk menegakkan martabat periset.
 
"Kode etik bertujuan untuk menegakkan harkat, martabat, kehormatan, integritas, dan kredibilitas periset. Di sisi lain, ketika periset melakukan pelanggaran kode etik dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran ilmiahnya, dapat diberi sanksi oleh Majelis Sidang Kehormatan Periset," kata Thomas dalam BRIEF #113 Ramadhan dan Filosofi Etika: Kode Etik dan Kode Perilaku Periset di YouTube BRIN dikutip Senin, 25 Maret 2024.
 
Thomas menekankan periset berkewajiban memegang teguh nilai-nilai kejujuran. Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan PPI tentang Pedoman Penegakan Kode Etik dan Kode Perilaku Profesi (KEKPP).

"Di antaranya keterbukaan untuk diujikendalikan hasil kegiatan riset, kejujuran dalam setiap kegiatan riset, dan keterbukaan informasi sesuai kaidah yang berlaku," ungkap dia.
 
Thomas menuturkan dalam hal memegang teguh nilai-nilai independensi, periset memiliki kebebasan dari tekanan dan kepentingan pihak mana pun. Baik kepentingan politik, sosial, atau budaya.
 
"Selanjutnya, kebebasan dari persaingan kepentingan bagi keuntungan pribadi, agar hasil kegiatan riset dapat bermanfaat bagi kepentingan umum. Periset juga dapat menolak kegiatan riset yang berpotensi tidak bermanfaat atau merusak peradaban," tutur dia.
 
Baca juga: KEKPP Lindungi Independensi Periset

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan