"Karena gerakan Merdeka Belajar itu sudah bukan menjadi kebijakan sekarang, tapi sudah jadi gerakan di lapangan," kata Nadiem dalam Raker di Komisi X DPR, Rabu 6 Maret 2024.
Merdeka belajar, kata dia, sudah dimiliki oleh sekolah, guru hingga siswa. Menurutnya, akan banyak protes yang hadir jika Merdeka Belajar dihentikan.
"Tidak akan mungkin memperbolehkan program itu diberhentikan. Benar enggak, adik-adik? enggak mungkin, kan? Kalau itu mau ditutup, pasti protes, kan? Iya, makanya. Atau nggak adik-adiknya nanti yang protes, enggak dapat kesempatan yang sama," sebut dia sambil bertanya ke mahasiswa yang hadir di ruang rapat.
Bahkan, kata dia, akan sangat sulit meniadakan program tersebut. Siapapun menteri penggantinya kelak, siapapun presidennya, sangat sulit Merdeka Belajar dihentikan.
"Mau menterinya siapapun, mau presidennya siapapun, akan sulit untuk ditarik balik kalau sudah dirasakan manfaatnya. Jadi saya punya keyakinan bahwa program-program utama kami akan dilanjutkan," tuturnya.
Baca juga: Nadiem Yakin Merdeka Belajar Mampu Bertahan Lama |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News