"Kami menyadari dalam ekosistem ini kita butuh guide yang dapat dijadikan panduan misalkan ada kepala sekolah yang tidak yakin menjalankan sistem," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Iwan Syahril dalam konferensi video, Rabu 13 Mei 2020.
Iwan menyebut penyusunan panduan itu memang menjadi pekerjaan rumah Kemendikbud. Pemerintah membutuhkan bantuan dari komunitas maupun organisasi pendidikan.
"Kita enggak bisa sendirian. Kita apresiasi komunitas yang aktif untukk memberdayakan ekosistem tadi, agar bisa berlari lebih kencang," terangnya.
Baca: Dirjen GTK Beberkan Enam Program untuk Transformasi Pendidikan
Menurutnya, pemerintah punya banyak keterbatasan. Regulasi menjadi tantangan yang harus terus dicari solusinya.
"Saya menjadi sadar. Kemendikbud masih harus ada dialog, dan dinamika sendiri agar realitas yang kita hadapi itu menjadi tantangan yang sama-sama kita cari formulanya," lanjut dia.
Tak hanya dengan organisasi maupun komunitas pendidikan, pihaknya juga melakukan konsolidasi dengan kementerian terkait. Bahkan, pemerintah daerah juga mesti dilibatkan dalam membangun formula merdeka belajar yang cocok.
"Saat ini kami melakukan konsolidasi, yang kami rasakan belum terjadi bagaimana bisa koordinasi dengan Pemda. Dalam penerapan ini perubahan ini memang sebuah realitas, perubahan mindset menjadi merdeka belajar secara keseluruhan, dimana pun perlu waktu," papar Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News