“Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka karena rekan kita, guru kita, dan salah satu putra terbaik Universitas Gadjah Mada dan Indonesia telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Supriyadi dilansir dari laman UGM, Minggu, 24 Juli 2022.
Sumardiyono merupakan Dosen Purna Tugas Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, yang menekuni Bidang Ilmu Penyakit Tumbuhan. Ia menyampaikan pidato pengukuhan pada Rapat Senat Terbuka Universitas tanggal 4 September 1999, atau sekitar 23 tahun yang lalu.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Virologi Tumbuhan. Sejumlah mata kuliah yang pernah diampu di antaranya Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman, Manajemen Kesehatan Tanaman, dan Ilmu Penyakit Tumbuhan Tropika.
Supriyadi mengungkapkan, Almarhum Sumardiyono adalah sosok yang tekun dalam mendalami bidang ilmunya. Hal ini dapat dilihat dari judul karya-karya ilmiah di dalam berbagai tulisannya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kita juga berdoa agar di Universitas Gadjah Mada akan terus bermunculan ilmuwan yang cemerlang seperti Almarhum,” ucapnya.
Di hari sebelumnya, UGM juga kehilangan salah satu Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK). Prof.Dr. Dra. Wiryatun Lestariana,Apt. meninggal dunia Jumat, 22 Juli 2022 dan dimakamkan di Pemakaman UGM Sawitsari, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca juga: Menkes Ingin Teknologi Wolbachia Dikembangkan di Luar Yogyakarta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News