"Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam rangka pembinaan peserta didik di masa pandemi covid-19," kata Sri dalam acara Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila Sekolah Dasar 2020 yang ditayangkan kanal YouTube Kemendikbud, Selasa, 10 November 2020.
Sri menyatakan, kegiatan ini secara khusus bertujuan untuk mendukung upaya terwujudnya pelajar Pancasila melalui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa sekolah dasar. Selain itu, untuk meningkatkan literasi digital, science, budaya, dan kekeluargaan, melalui pembuatan video pendek dan cipta lagu yang memuat internalisasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Konten video penyelenggaraan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila terdiri dari beberapa aktivitas. Pertama kategori karya video pendek yang terbagi dalam sub tema antara lain ragam budaya permainan tradisional Nusantara, proses internalisasi Pancasila dalam pembelajaran, karakter peserta didik yang berkebinekaan global, dan sifat kegotong-royongan pada peserta didik.
"Serta bagaimana peserta menanamkan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, serta berakhlak mulia," ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat pula karya tentang Science, Technology, Engineering dan Math (STEM), dan inovasi dan kreativitas melalui penampilan project base learning. Selain itu, karya dengan sub tema olahraga yang merupakan tidak kalah penting dalam masa pandemi belajar dari rumah.
Kegiatan juga berisi lomba karya video kli cipta lagu dengan beberapa sub tema. Antara lain, klip lagu dengan tema 'Cinta Tanah Air', 'Lingkunganku Bebas Sampah', serta "Sahabat Sehat Badan dan Cerdas Pikirku'.
Baca: Sekolah di 3T Bakal Terima Bantuan Laptop Tahun Depan
Tak kurang dari 200 karya video pendek maupun video klip yang dikirimkan para peserta. Pada kegiatan ini, penyelenggara juga memberikan apresiasi berupa media alat pembelajaran kepada penampil karya terbaik.
"Setiap peserta juga akan mendapat sertifikat dan piagam. Karya-karya akan ditampailkan dalam media-media Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud," ucap Sri.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Jumeri, menambahkan, kegiatan ini merupakan ruang inovasi dan kreativitas seluruh elemen sekolah.
"Kegiatan ini baru pertama dimulai tahun ini, harapannya setiap tahun diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November," ungkap Jumeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News