Ilustrasi buku. Medcom
Ilustrasi buku. Medcom

Heterogen Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Sifat serta Contoh Campuran

Renatha Swasty • 13 November 2023 14:35
Jakarta: Sobat Medcom pasti kerap mendapati fenomena kimia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah heterogen.
 
Heterogen merupakan bercampurnya berbagai unsur. Misalnya, saat kalian membuat kopi. Campuran air dan bubuk kopi merupakan bentuk heterogen.
 
Supaya lebih paham soal heterogen, yuk simak penjelasannya berikut ini:

Pengertian heterogen

Dikutip dari laman Mediaindonesia.com, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), heterogen terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan. Terdapat dua kategori dalam heterogen, yaitu suspensi dan koloid.

Suspensi, melibatkan gabungan antara zat padat dan zat cair atau gas di mana zat padatnya tidak larut sepenuhnya. Suspensi yang dibiarkan diam akan menghasilkan endapan, mengilustrasikan perbedaan mencolok antara partikel-partikel padat dan cair.
 
Misalnya, campuran antara air dan kopi. Serbuk kopi sebagai zat padat tidak dapat larut sepenuhnya dan cenderung mengendap seiring waktu. Begitu juga dengan campuran pasir dan air yang menunjukkan karakteristik suspensi dengan endapan pasir setelah beberapa waktu.
 
Contoh lain suspensi adalah sirup obat batuk yang menggambarkan perbedaan signifikan antara zat padat dan cair.
 
Koloid, menampilkan kompleksitas dengan adanya dua atau lebih zat penyusun. Salah satu zat tersebar di dalam zat lain, namun distribusinya tidak merata.
 
Contoh koloid misalnya santan, susu, keju, kabut, awan, asap, cat, hingga butiran minyak dalam margarin.
 
Keistimewaan koloid terletak pada distribusi yang tidak sepenuhnya merata dari satu zat pada zat lain. Sehingga, menciptakan sifat khas yang membedakan koloid dari campuran homogen dan heterogen lainnya.
 
Campuran heterogen memperlihatkan karakteristik yang tidak dapat didegradasi, di mana berbagai komponennya tidak menciptakan keseragaman dan memiliki rasa bervariasi di setiap lapisannya.
 
Konsentrasi campuran heterogen dapat dipisahkan melalui metode filtrasi atau penyaringan yang umumnya tidak menimbulkan kesulitan.
 
Wujud campuran heterogen dapat bervariasi dari padatan, gas, hingga cairan, menciptakan keterpaduan dinamis antara berbagai fase materi.
 
Kemampuan campuran heterogen untuk hadir dalam berbagai bentuk ini memberikan kemungkinan pengamatan dan pemisahan yang beragam tergantung pada sifat dan komposisi masing-masing fase.

Ciri-ciri heterogen

Berikut ciri-ciri heterogen:
  1. Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan
  2. Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama sehingga tidak dapat didegradasi
  3. Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya
  4. Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama
  5. Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama
  6. Wujudnya bisa berupa padatan, gas, atau cairan
  7. Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan system mekanis yaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

Contoh campuran heterogen

Seperti sudah dijelaskan di awal, terdapat dua kategori dalam heterogen, yaitu suspensi dan koloid. Berikut contohnya masing-masing:

1. Suspensi

  1. Minyak dan air
  2. Pasir dan air
  3. Sel darah merah dan plasma putih
  4. Bubur kacang hijau
  5. Sayur sop
  6. Pizza
  7. Salad buah atau sayur
  8. Adonan semen yang dicampur dengan batu kerikil dan air
  9. Sereal dan susu
  10. Bensin dan air
  11. Minyak tanah dan air
  12. Oli dan air
  13. Bahan kapur dan pasir
  14. Tinta dan air
  15. Pasta gigi dan air
  16. Minyak kayu putih dan air
  17. Air dan es batu
  18. Komponen tanah yang terdiri dari pasir, tanaman, dan zat lainnya
  19. Pasir pantai yang terdiri dari batu dan organisme laut
  20. Cuka dan minyak

2. Koloid

Berdasarkan medium pendispersinya, koloid dibedakan menjadi tiga jenis, yakni padat, cair, dan gas. Berikut contohnya:
 
1. Medium pendispersi padat
  1. Campuran logam
  2. Gelas warna-warni
  3. Intan hitam
  4. Jeli
  5. Olahan keju
  6. Nasi
  7. Batu apung
  8. Olahan manisan kenyal (marshmallow)
  9. Styrofoam
  10. Karet busa

2. Medium pendispersi cair

  1. Cat
  2. Tinta
  3. Adonan tepung dengan air
  4. Bahan tanah liat
  5. Susu
  6. Air dan sari santan
  7. Air sungai dan air laut
  8. Mayones
  9. Krim tangan
  10. Putih telur yang telah dikocok
  11. Busa pada sabun
3. Medium pendispersi gas
  1. Partikel debu di udara
  2. Polusi udara
  3. Asap kebakaran
  4. Partikel yang membentuk awan
  5. Partikel yang membentuk kabut
  6. Bahan semprotan (hairspray, obat nyamuk, dan lainnya)

Sifat heterogen

Berikut sifat heterogen:
  1. Campuran
  2. Dapat diuraikan
  3. Tersusun atas dua jenis atom/molekul atau lebih
  4. Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap.

Perbedaan homogen dan heterogen

Campuran homogen adalah campuran yang mempunyai komposisi seragam di seluruh bagian. Maksudnya, zat terlarut pada campuran itu tersebar merata dan umumnya tidak terlihat lagi. Misalnya, larutan gula dalam air.
 
Campuran heterogen adalah campuran yang mempunyai komposisi tidak seragam di seluruh bagian. Maksudnya, zat terlarut pada campuran itu tidak tersebar merata.
 
Untuk melihat perbedaan antara campuran heterogen dan homogen, perlu sejumlah dimensi yang mencerminkan kompleksitas sifat-sifat keduanya.
 
Dalam konteks bahan dan campuran, homogen menonjolkan diri dengan menampilkan komposisi dan sifat yang seragam di setiap bagian, menciptakan kekonsistenan yang terlihat jelas.
 
Sebaliknya, campuran heterogen menawarkan dinamika berbeda, dengan tidak memiliki komposisi seragam atau sifat yang sama di setiap titiknya, memunculkan variasi yang lebih menonjol.
 
Dari perspektif komponen, campuran heterogen dapat dengan mudah diidentifikasi karena komponen-komponennya masih terlihat terpisah kasat mata. Namun, campuran homogen menimbulkan tantangan, karena komponennya telah menyatu menyeluruh, membentuk kesan seragam yang melibatkan distribusi merata di seluruh campuran.
 
Itulah penjelasan soal heterogen. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Belajar Kimia: Pengertian dan Cara Pemisahan Campuran

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan