Ilustrasi mitokondria. Foto: genome.gov
Ilustrasi mitokondria. Foto: genome.gov

Respirasi Aerob dan Anaerob: Perbedaan, Tahapan, serta Ciri-Ciri

Fatha Annisa • 19 September 2023 14:10
Jakarta: Respirasi sel merupakan proses perubahan energi potensial dan nutrisi menjadi energi yang dapat digunakan tubuh atau organisme di tempat sel tersebut berada. Proses respirasi terbagi menjadi dua, yakni respirasi aerob dan anaerob. 
 
Respirasi sel terjadi pada tumbuhan maupun hewan. Umumnya, respirasi sel akan melibatkan molekul organik dari makanan untuk melepaskan energi, tetapi bisa juga terjadi tanpa oksigen.
 
Energi yang dihasilkan nantinya akan disimpan oleh organisme dalam molekul adenosine trifosfat (ATP) dan juga panas.
 
Lantas, apa perbedaan respirasi aerob dan respirasi anaerob?
 
Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup atau Taksonomi: Pengertian, Tujuan, dan Ragam Sistemnya
 

Respirasi Aerob

Melansir Quipper, respirasi aerob merupakan proses penguraian senyawa organic menggunakan oksigen bebas yang berlangsung di dalam organel sel atau mitokondria.
 
Pada respirasi aerob, reaksi akan terjadi ketika glukosa bertemu dengan oksigen. Sementara glukosa tersebut didapat dari makanan yang kamu konsumsi. Setiap molekul glukosa nantinya akan dipecah menjadi empat tahapan hingga menghasilkan energi.
 

Tahapan Respirasi Aerob

Respirasi Aerob dan Anaerob: Perbedaan, Tahapan, serta Ciri-Ciri
Mitokondria tempat berlangsungnya respirasi aerob. Foto: genome.gov 
 
Seperti disebutkan sebelumnya, tahapan respirasi aerob terdiri dari empat tahap, yaitu:
 

1. Glikolisis

Pada tahapan pertama ini, respirasi aerob terjadi di dalam sioplasma atau sitosol. Di tahap glikolisis, molekul glukosa akan diurai menjadi senyawa yang lebih sederhana. Hasil penguraian glukosa tersebut adalah 2 molekul ATP, 2 molekul asam piruvat, dan 2 molekul NADH.
 

2. Dekarbolisasi Oksidatif

Selanjutnya, tahap dekarbolisasi oksidatif berlangsung di mitokondria. Tahapan ini diawali dengan perubahan asam priuvat menjadi asetil koenzim A (asetil koA), yang menghasilkan molekul CO2 dan NADH.
 

3, Siklus Krebs

Pada tahapan siklus krebs akan memproses molekul asetil koenzim dengan molekul karbon. Tahapan ini menghasilkan 2 molekul ATP, 6 molekul NADH, 2 molekul FADH2, dan 4 molekuk CO2.
 

4. Transpor Elektron

Tahapan terakhir dari proses respirasi aerob adlaah transpor elektron. Tahapan ini berlangsung di dalam krista atau memberan dalam mitokondria. Sedangkan reaksi yang berlangsung adalah reaksi reduki dan oksidasi antara senyawa NADH dan FADH2.
 

Ciri-Ciri Respirasi Aerob

Ciri-ciri respirasi aerob adalah sebagai berikut:
  1. Membutuhkan oksigen
  2. Berlangsung di mitokondria
  3. Menghasilkan 36 ATP
  4. Mempunyai 4 tahapan
 
Baca juga: Ketahui Fungsi Penting Kloroplas pada Sel Tumbuhan
 

Respirasi Anaerob

Melansir Modul Pembelajaran SMA Biologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), respirasi anaerob didefinisikan sebagai respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.
 
Respirasi ini tidak menggunakan oksigen sebagai penerima akhir pada pemberntukan ATP dan menggunakan glukosa sebagai subtract. Respirasi anaerob sering juga disebut sebagai fermentasi.
 
Respirasi Aerob dan Anaerob: Perbedaan, Tahapan, serta Ciri-Ciri
Sitoplasma, tempat terjadinya respirasi anaerob. Foto: genome.gov 

Tahapan Respirasi Anaerob

1. Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, kemudian berlanjut dengan perubahan asam piruvat menjadi asam laktat. Pada fermentasi asam laktat, asam piruvat bereaksi secara langsung dengan NADH membentuk asam laktat.
 

2. Fermentasi Alkohol

Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui dua langkah reaksi, yaitu pembebasan CO2 dari asam piruvat yang akan diubah menjadi asetaldehida dan reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH menjadi etanol.
 
Dalam reaksi reduksi asetaldehida, NADH dioksidasi kembali menjadi NAD+ yang kemudian digunakan untuk glikolisis.
 

Ciri-Ciri Respirasi Anaerob

Ciri-ciri respirasi anaerob mengutip dari laman Pijar Belajar antara lain:
 
  1. Tidak menggunakan oksigen
  2. Menghasilkan energi (ATP)
  3. Efisiensi energi yang rendah
  4. Memproduksi senyawa sampingan
  5. Terjadi dalam sitoplasma
  6. Tidak memanfaatkan rantai transpor elektron


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan