"Dari 31 sekolah itu, ada 22 sekolah yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Wali Kota Jaksel Munjirin di kawasan Andara, Cilandak, Jaksel, Senin, 24 Januari 2022.
Dia menjelaskan penghentian sementara PTM tersebut sesuai standar operasional prosedur (SOP) apabila ditemukan siswa positif covid-19. Menurut Munjirin, sekolah yang menghentikan sementara PTM melanjutkan pembelajaran secara online atau daring.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Ada Klaster Covid-19 di Sekolah, PTM 100% di Kota Malang Tetap Berjalan
"Jadi pembelajaran bukan berhenti, lanjut lewat daring, nanti setelah selesai (penutupan sementara), baru offline (PTM) lagi," terang Munjirin.
Ia menyebut data jumlah sekolah yang ada merupakan akumulasi. Dari 22 sekolah yang menghentikan sementara PTM, sudah ada yang mulai kembali menggelar pembelajaran di sekolah.
"Banyak juga yang sudah selesai melaksanakan liburnya dan sudah masuk kembali," terang Munjirin.