Suasana PTM 100 persen di SMP Negeri 3 Kota Malang/Diskominfo Kota Malang.
Suasana PTM 100 persen di SMP Negeri 3 Kota Malang/Diskominfo Kota Malang.

Ada Klaster Covid-19 di Sekolah, PTM 100% di Kota Malang Tetap Berjalan

Daviq Umar Al Faruq • 21 Januari 2022 10:21
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh sekolah di Kota Malang, Jawa Timur. PTM 100 persen tetap diterapkan meski terdapat kasus klaster covid-19 di lingkungan sekolah.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan pihaknya akan tetap menggelar PTM 100 persen di sekolah. Tapi pihak sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
 
"Kebetulan sekolah tersebut bukan dalam kewenangan kami. Kalau di wilayah kami ada terjadi ya hanya di sekolah itu saja yang akan kita tutup, bukan terus kita tutup semua. Kasihan lah anak-anak dan orang tua yang sudah senang tatap muka. Pak Wali juga menghendaki terselenggaranya tatap muka ini,” katanya, Jumat 21 Januari 2022.

Suwarjana menuturkan, kebijakan pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Malang tidak hanya berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) SKB Empat Menteri. Tapi juga didukung masyarakat untuk digelarnya sekolah tatap muka. 
 
Baca: Pemkot Sukabumi Larang Siswa yang Belum Vaksin Ikut PTM
 
"Setiap kami tanya di lapangan, anak-anak ternyata lebih memilih PTM. Karena bisa lebih paham dan bisa bertemu teman dan gurunya. Demikian juga dengan orang tua yang kadang merasa sulit mengajari dan harus bekerja, lebih senang anaknya sekolah tatap muka," ungkapnya.
 
Disdikbud Kota Malang menggelar PTM 100 persen sejak 10 Januari 2022. Selama pelaksanaan PTM 100 persen, juga dilakukan evaluasi rutin di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 
 
"Evaluasi kita lakukan setiap akhir minggu atau tepatnya pada hari Sabtu. Sifatnya adalah laporan dari sekolah terkait jumlah peserta tatap muka, berapa yang tidak ikut, alasannya apa, kemudian ada kasus positif covid-19 atau tidak. Alhamdulillah untuk yang ditangani Disdikbud Kota Malang, seperti SD, SMP negeri dan swasta, maupun TK dan PAUD itu masih aman," ujarnya.
 
Disdikbud juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk memastikan warga sekolah dalam kondisi sehat. Peserta didik usia 12 tahun ke atas 100 persen telah divaksin primer. 
 
Baca: Klaster Covid-19 di MAN 2 Malang, Wali Murid Diimbau Tak Panik
 
Sedangkan kini, capaian vaksinasi untuk usia 6-11 tahun sudah 80 persen divaksin dosis pertama. Selain itu, juga dilaksanakan tes swab antigen secara acak, yaitu 20-25 persen untuk peserta didik dan semua guru serta non guru.
 
“Saya berharap para orang tua tidak merasa resah akan diselenggarakannya PTM ini. Namun harus tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan sekolah selama berlangsungnya PTM,” terangnya.
 
Sebelumnya jumlah kasus positif covid-19 klaster PTM di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 37 orang. Kasus ini terdeteksi setelah Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tes massal terhadap 600 orang terdiri atas siswa dan guru dan tenaga pendidik.
 
'Total hingga hari ini ada 37 yang terkonfirmasi positif covid-19, tiga di antaranya pengasuh ma'had,' kata Kepala Sekolah MAN 2 Mohammad Husnan Husnan, Kamis, 20 Januari 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan