Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim. Foto: Youtube Metro TV
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim. Foto: Youtube Metro TV

Ini 6 Dampak yang Mungkin Terjadi Kalau Kelas Diisi 50 Siswa

Ilham Pratama Putra • 11 Juli 2025 12:42
Jakarta: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memperbolehkan satu kelas diisi hingga 50 siswa. Aturan ini dibuat untuk manampung siswa di sekolah negeri agar tidak putus sekolah.
 
Namun kebijakan ini menuai pro dan kontra. Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai kebijakan ini mengorbankan banyak hal. Utamanya terhadap efektivitas pembelajaran di kelas.
 
Ia pun memaparkan berbagai dampak jika satu kelas diisi sampai 50 siswa. Berikut 6 dampak kelas diisi 50 siswa: 

6 Dampak Kelas Diisi 50 Siswa

1. Kelas Seperti Penjara

Satriwan mengatakan kelas yang diisi 50 siswa membuat proses pembelajaran seperti dalam penjara. Karena ruang kelas yang sempit diisi banyak orang.

"Karena ruangan kelas kita itu tidak besar-besar amat gitu ya. Jadi banyak sekolah negeri kita itu yang keterbatasan justru dari fasilitas, sarana dan prasarananya," kata Satriwan di Program Hot Room Metro TV, dikutip Jumat 11 Juli 2025.

Baca juga: Daftar 20 SD Paling Berprestasi di Indonesia, Ada Sekolahmu?

2. Beban Administrasi Guru

Siswa yang banyak dalam satu kelas membuat proses tata kelola atau manajemen kelas oleh guru tidak efektif. Guru pun sulit melakukan penilaian terhadap siswa yang banyak.

3. Belajar Tidak Efektif

Karena siswa yang banyak efektivitas proses pembelajaran itu akan menurun. Sehingga hal ini berdampak terhadap kualitas pembelajaran

4. Siswa Hanya Sekadar Hadir

Dalam ruang belajar yang tidak efektif, siswa tidak bisa belajar dengan baik. Akhirnya siswa hanya datang ke kelas tapi tidak menjalani proses pembelajaran atau school without learning

5. Siswa Ribut di Kelas

Dengan jumlah siswa saat ini di mana 36 siswa per kelas saja banyak antar siswa ribut di kelas. Pengelolaan kondusifitas kelas tentu jauh lebih sulit jika satu kelas diisi 50 orang.

6. Siswa Tidak Dapat Bangku

Keterbatasan sarana dan prasarana di kelas menjadi isu yang harus dipikirkan. Tak semua sekolah memiliki bangku yang cukup untuk menampung 50 siswa dalam kelas.
 
"Terus duduknya bebas begitu saja, terus kemudian ulangannya guru harus mengoreksi 1 kelas 50 anak, yang diajar?," tutup Satriwan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan