Ilustrasi bullying. DOK Medcom
Ilustrasi bullying. DOK Medcom

Sepanjang 2024, Kasus Kekerasan di Sekolah Paling Banyak Terjadi di Jenjang SMP

Ilham Pratama Putra • 30 September 2024 11:21
Jakarta: Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat terdapat 36 kasus kekerasan di sekolah dengan 144 korban peserta didik sepanjang Januari-September 2024. Kasus kekerasan terjadi paling banyak di jenjang SMP/MTs.
 
"Mayoritas kasus terjadi di jenjang pendidikan SMP/MTs 36 persen, disusul SMA 28 persen," kata Sekjen FSGI Heru Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 30 September 2024.
 
Kemudian, 22 persen kasus terjadi di jenjang SD/MI dan 14 persen sisanya terjadi di SMK. "Dari jumlah tersebut, 66,66 persen kasus terjadi pada satuan pendidikan di bawah kewenangan Kemendikbudristek dan 33,33 persen terjadi di satuan pendidikan di bawah kewenangan Kementerian Agama," ungkap Heru.

Dia menyebut meskipun persentase kasus di satuan pedidikan di bawah Kemenag lebih sedikit, kekerasan yang terjadi sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, ditemukan peserta didik yang meninggal karena mengalami kekerasan fisik.
 
"Menimbulkan kematian empat orang peserta didik, berarti rata-rata ada peserta didik yang meninggal per 2 bulan karena kekerasan fisik di lingkungan pondok pesantren. Sedangkan, di satuan pendidikan di bawah Kemendikbudristek, tercatat ada tiga peserta didik meninggal dunia karena kekerasan fisik," tutur dia.
 
Baca juga: Kasus Kekerasan di Sekolah pada 2024 Didominasi Kekerasan Fisik  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan