"Sebenarnya kami sudah rencanakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah mulai dilaksanakan pada September, namun karena ada dua orang guru terpapar covid-19, untuk sementara rencana pembelajaran tatap muka di sekolah dibatalkan," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi melansir Antara, Selasa, 18 Agustus 2020.
Dia menjelaskan, dua guru yang positif covid-19 ada di SMP Negeri 7 Putussibau. Sekolah tersebut juga tidak diperbolehkan untuk melayani guru dan orang tua secara langsung selama 14 hari ke depan.
Proses pembelajaran tetap akan dilaksanakan secara daring. Sekolah-sekolah lainnya juga telah diingatkan untuk waspada agar tidak terjangkit covid-19.
Baca: 71 SMA/SMK di Jabar Bakal Dibuka
"Memang, rencana kami akan membuka beberapa sekolah SMP secara tatap muka. Namun, dengan ada kasus yang terjadi di sekolah, tentu kami lebih mengedepankan keselamatan siswa dan kita semua yang lebih utama," ujar dia.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu untuk melakukan tes cepat di sekolah-sekolah sebagai antisipasi atas penyebaran covid-19 di daerah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News