Dengan begitu daya tampung SMA dan SMK negeri untuk lulusan SMP hanya sebesar 32,9 persen. Sedangkan sebanyak 67,1 persen siswa SMP yang tidak lolos SMA atau SMK negeri nantinya bakal ditampung di SMA ataupun SMK swasta.
Baca juga: Usia 13 Tahun Terbanyak Lolos PPDB SMP di Jalur Afirmasi
Dengan bantuan SMA dan SMK swasta, sebanyak 96.988 siswa yang tidak diterima di negeri terselamatkan. Sebab daya tampung SMA dan SMK swasta berjumlah 106.632 siswa.
"Kalau bicara masuk negeri, kemampuan negeri itu sudah 30 persen dan 22 persen, itu yang akan dilakukan seleksi. Jadi mau apapun bentuk seleksinya, pasti ada yang harus sekolah di swasta," kata Nahdiana dalam konferensi video di Jakarta, Jum'at 26 Juni 2020.
Baca juga: Jakarta Masih Kesulitan Menambah Daya Tampung Sekolah
Nahdiana menyebut, pihaknya memang berupaya merangkul sekolah swasta untuk memenuhi daya tampung seluruh siswa. Kualitas pendidikan antara sekolah swasta dan negeri juga akan disetarakan.
"Memang pendidikan yang setara, untuk semua. Kami juga membawahi sekolah swasta, jadi kesetaraannya selain swasta, artinya penyelenggaran dari swasta itu juga membantu keterbatasan Kami," lanjut Nahdiana.
Upaya merangkul sekolah swasta ini dilakukan pihaknya tak bisa menambah sekolah di DKI Jakarta. Sebab lahan di DKI Jakarta semakin tidak memadai.
"Memang dalam perencanaan ini kami juga melihat potensi-potensi di mana bisa dibuka unit sekolah baru. Tetapi kondisi tanah di Jakarta itu dengan luas standar itu juga harus diperhitungkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News