Tak heran, banyak orang mengikuti kursus tata rias pengantin (TRP). Nah, untuk mendapatkan sertifikat perias, kamu harus mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu.
Uji kompetensi ini sangat penting untuk menguji keterampilan sekaligus menambah kepercayaan klien terhadap perias. Sobat Medcom yang ingin mengikuti uji kompetensi tata rias pengantin perlu memperhatikan hal-hal berikut ini diungkap Pimpinan LKP Andini, Jombang, Jawa Timur, Niniek Kurnia Pramesti.
1. Kuasai materi TRP
Hal pertama, pahami dengan baik semua materi yang diajarkan dalam kursus tata rias pengantin. Kuasai teknik-teknik dasar, seperti aplikasi foundation, eyeshadow, eyeliner, lipstik, dan lainnya. Pelajari juga teknik-teknik khusus seperti riasan pengantin tradisional dan modern.Niniek menjelaskan kursus TRP juga mempelajari rencana anggaran biaya (RAB), menguasai dan menata rambut/hijab pengantin, serta memakaikan busana pengantin.
2. Latihan atau praktik dengan model
Praktik adalah kunci menguasai keterampilan tata rias. Dengan sering latihan ataupun praktik, kamu akan menjadi lebih terbiasa, apalagi jika menggunakan model. Sebelum uji kompetensi, luangkan waktu berlatih riasan sesuai dengan hal yang akan diujikan. Contohnya, jika rias pengantin sunda, berlatihlah riasan tersebut.3. Up to date tren makeup terkini
Selain itu kamu juga harus tetap up to date dengan tren tata rias pengantin terkini. Pelajari tren dan gaya terbaru dalam industri tata rias pengantin. Mengikuti tren akan membantu kamu menawarkan riasan yang sesuai dengan preferensi dan keinginan klien.Sebagai contoh saat ini sedang tren alis serat karena hasilnya terlihat lebih natural. Nah, kamu juga bisa mengaplikasikan tren alis serat saat uji kompetensi, hingga nantinya terbiasa saat menerima klien setelah lulus.
4. Hindari memaksakan uji kompetensi
Niniek menyarankan tidak mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu jika belum siap. Hal itu akan memengaruhi kualitas uji kompetensi.Dia mengungkapkan peserta yang mengikuti uji kompetensi di LKP Andini harus mengikuti pelatihan selama kurang lebih 2 bulan untuk peserta didik pemula. Sementara itu, bagi yang sudah menguasai makeup dan bisa menata rambut biasanya pelatihannya hanya 2-3 minggu.
Itulah yang harus kamu perhatikan ketika mengikuti uji kompetensi tata rias pengantin. Perlu diingat, kesabaran dan ketekunan diperlukan dalam mengembangkan keterampilan tata rias pengantin. Teruslah belajar dan berlatih yaa.
Baca juga: Cerita Santi Ikut Kursus Membatik, Kini Punya Usaha Beromzet Belasan Juta Rupiah |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News